Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Singapura Larang Kunjungan dari Pelancong China

Kompas.com - 01/02/2020, 11:00 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Demi mencegah penyebaran virus corona, Singapura menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melarang kunjungan dari pelancong China, termasuk warga asing yang berkunjung ke China dalam kurun waktu 14 hari ke belakang.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Terjadi 20.000 Pembatalan Wisata di Jepang

Diketahui Singapura dan China menjalin sejumlah kerja sama perdagangan dan Singapura menjadi tujuan populer bagi pelancong China.

Dilansir dari South China Morning Post, data dari Singapore Tourism Board menunjukkan sekitar 248.000 pelancong dari China berkunjung ke Singapura November lalu. Bahkan sepanjang tahun 2018 Singapura dikunjungi kira-kira 3,42 juta pelancong China.

Penangguhan visa akan diberlakukan secepat mungkin sehingga pelancong dapat segera diinformasikan terlebih dahulu.

Larangan berkunjung akan berlaku mulai Sabtu (01/02/2020) pukul 11.59 PM waktu setempat.

Pemerintah Singapura menyebutkan larangan ini akan diberlakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dilaporkan terdapat 3 kasus baru sehingga total 16 kasus virus corona ditemukan di Singapura.

Kasus baru ini termasuk warga yang pertama kali terkontaminasi virus corona di kala berkunjung ke Wuhan bersama keluarganya.

Perempuan berusia 47 tahun tersebut telah dievakuasi dari Wuhan pada 30 Januari 2020.

Dia tidak memperlihatkan gejala terjangkit virus corona saat hendak terbang kembali menuju Singapura. Namun ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara Changi, dia ternyata mengalami demam dan dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Jumat (31/01/2020).

Sementara itu, 2 kasus baru virus corona lainnya menjangkit 2 warga negara China. Seorang pria berusia 31 tahun yang mempunyai izin kerja di Singapura dan baru saja tiba di Singapura pada 26 Januari 2020 seteleh berkunjung ke Provinsi Hubei.

Kemudian seorang pria berusia 38 tahun yang tiba dari Wuhan pada 22 Januari 2020.

Virus corona telah menjangkit hampir 10.000 orang di seluruh dunia, termasuk 213 meninggal.

Petugas medis menyeberang menuju gedung National Centre for Infectious Diseases di RS Tan Tock Seng, Singapura, Jumat (31/1/2020).AFP/ROSLAN RAHMAN Petugas medis menyeberang menuju gedung National Centre for Infectious Diseases di RS Tan Tock Seng, Singapura, Jumat (31/1/2020).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menyatakan bahwa wabah virus corona sebagai keadaan kesehatan darurat masyarakat internasional.

Larangan kunjungan dari pelancong China merupakan lanjutan dari pengumuman Singapura pada Rabu (29/01/2020), bahwa negara ini melarang kunjungan dari pelancong yang baru saja berkunjung ke Provinsi Hubei, pusat wabah virus corona. Wuhan adalah ibu kota Provinsi Hubei.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com