JAKARTA, KOMPAS.com - Japan National Tourism Organization (JNTO) tidak pernah absen dalam mempromosikan industri pariwisata Jepang ke wisatawan mancanegara (wisman).
Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata saat Musim Gugur dan Dingin di Jepang
Salah satunya adalah melalui Japan Travel Week (JTW) yang kerap diselenggarakan di Indonesia.
Tahun ini, JNTO kembali menyelenggarakan JTW untuk menarik wisatawan Indonesia berkunjung ke Jepang.
Akan tetapi, kali ini ada satu hal yang berbeda. Pameran pariwisata tersebut tidak akan diselenggarakan secara offline melainkan online.
“Perkembangan dan tren digitalisasi semakin kuat di seluruh dunia. Tahun ini kami mempersembahkan inovasi baru dari Japan Travel Week (JTW) yang hadir dalam bentuk media online,” kata Executive Director JNTO Jakarta Izumi Amano saat ditemui Kompas.com di konferensi pers Japan Travel Fair di All Season Hotel, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Pemanfaatan internet dalam melakukan pameran pariwisata Jepang dirasa sangat tepat. Terlebih lagi berdasarkan data yang dimiliki oleh JNTO, wisatawan Indonesia yang sering bepergian ke Jepang adalah Free & Independent Traveler (FIT).
Meskipun masih ada yang berlibur dengan gaya grup tur, akan tetapi FIT lebih mendominasi gaya perjalanan wisatawan Indonesia di negeri bunga sakura tersebut.
Baca juga: Jangan Ketinggalan, Ini Jadwal Bunga Sakura Mekar di Jepang Tahun 2020
“Dengan latar belakang tersebut, potensinya (masyarakat Indonesia yang ikut serta dalam JTW) akan lebih tinggi jika diadakan melalui media online karena FIT banyak cari informasi (mengenai tempat wisata untuk menyusun itinerary) lewat internet,” kata Project Manager Japan Travel Week Akita Priandana saat ditemui Kompas.com.
Menurut data yang telah dihimpun oleh JNTO, sebanyak 412.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Jepang di tahun 2019. Angka tersebut merupakan peningkatan yang sangat signifikan.
Sebab, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke negeri bunga sakura di tahun 2018 adalah 397.000 orang. Belum lagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berasal dari negara lain.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.