Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2020, 20:00 WIB


PACITAN, KOMPAS.com - Pacitan menyimpan sebuah sungai yang mirip dengan Sungai Amazon di Amerika Selatan. Jalan menanjak dan menurun curam harus dilewati siapa saja yang ingin melihatnya. Nama sungai ini adalah Sungai Maron.

Kala itu Rabu (29/1/2020) siang, cuaca Pacitan terbilang cerah selepas hujan mengguyur semalam. Kami penasaran melihat sungai yang katanya mirip Sungai Amazon ini.

Tiba di sana, kami disambut oleh papan tempat wisata bertuliskan Sungai Maron. Sebelum menyusuri sungai yang bermuara di Pantai Ngiroboyo ini, kami diwajibkan mengenakan pelampung untuk keselamatan.

Baca juga: 6 Pantai Indah di Pacitan, Cocok untuk Wisata Touring Saat Libur

Tentu tak lupa kami membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang. Sementara untuk menyusuri sungai, pengelola menyediakan jasa sewa perahu seharga Rp 100.000.

Wisatawan bisa menikmati paket susur Sungai Maron dengan perahu bermesin. Harga paket wisata susur sungai ini Rp 100.000 per perahu.Nicholas Ryan Aditya Wisatawan bisa menikmati paket susur Sungai Maron dengan perahu bermesin. Harga paket wisata susur sungai ini Rp 100.000 per perahu.

Usai melakukan pembayaran, kami pun mulai bergegas untuk menyusuri sungai dengan perahu berkapasitas maksimal lima orang ini.

Oleh pemandu wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pacitan yang bernama Tehan mengatakan kepada kami terkait panjang sungai sekitar 4,5 kilometer.

"Kira-kira kita akan menempuh perjalanan susur sungai selama 30 hingga 45 menit," kata Tehan kepada Kompas.com.

Perahu tradisional bermesin ini pun mulai mengeluarkan bunyi kasar khas bahan bakar solar yang menandakan kami akan segera bergerak menyusuri sungai.

Pantai Ngiroboyo yang merupakan muara dari Sungai Maron, Pacitan, Jawa Timur. Wisatawan bisa berhenti sejenak menikmati keindahan pantai yang tidak terlalu besar ini hingga maksimal dua jam.Nicholas Ryan Aditya Pantai Ngiroboyo yang merupakan muara dari Sungai Maron, Pacitan, Jawa Timur. Wisatawan bisa berhenti sejenak menikmati keindahan pantai yang tidak terlalu besar ini hingga maksimal dua jam.

Sepanjang perjalanan, kami dibuat takjub oleh rimbunnya beragam pohon termasuk kelapa di kiri dan kanan sungai. Ditambah aliran air sungai berwarna hijau jernih.

Inilah yang menjadi daya tarik wisata Pacitan satu ini sehingga tak heran pengunjung menjulukinya sebagai Amazonnya Jawa Timur.

Baca juga: 7 Wisata Alam Keren yang Harus Kamu Eksplor di Pacitan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+