Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Buah Lokal di Pontianak Digelar, Banyak Buah Langka dari Hutan

Kompas.com - 02/02/2020, 09:32 WIB
Hendra Cipta,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 40 jenis buah-buahan lokal asal Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat ditampilkan dalam Festival Buah-buahan Lokal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat di Taman Alun Kapuas, Jumat (31/1/2020).

Festival yang bertemakan Eksotika Buah Khatulistiwa ini digelar mulai tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2020.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan, festival buah-buahan ini pertama kalinya digelar di Pontianak dalam rangkaian agenda Pontianak City Run yang akan digelar Minggu (2/2/2020) mendatang.

Digelarnya festival ini bertepatan di saat Pontianak memasuki musim buah-buahan. Buah-buahan yang ditampilkan tersebut berasal dari hutan yang jarang dan bahkan tidak ada dijual di pasaran.

Baca juga: Apa Itu Tradisi Makan Saprahan di Pontianak?

"Ini menunjukkan kita ingin mengangkat potensi buah lokal melalui pentas buah lokal dan internasional," kata Edi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (1/2/2020).

Edi menyebutkan, pada saat panen buah serempak diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi petani. Hal ini juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi wisatawan yang datang ke Kota Pontianak.

Dalam festival, berbagai perlombaan digelar diantaranya perlombaan buah unik dan langka, seni mengukir buah dan sebagainya.

"Buah-buahan hutan menjadi salah satu yang menarik dalam festival ini sebab buah-buahan khas dari Kalbar tersebut jarang didengar dan dirasakan oleh masyarakat," ucap Edi.

Dirinya berharap melalui festival buah, masyarakat bisa terus membudidayakan buah-buahan lokal. Bahkan jika bentuk tanaman itu unik dan menarik bisa dijadikan untuk mengisi tanam kota.

"Kita akan tempatkan di taman kota, sehingga buah-buahan ini bisa lestari dan tentu bermanfaat," ujar Edi.

Baca juga: Sensasi Ayam Arab Chicking Hadir di Kota Pontianak

Dengan adanya festival ini bisa memberikan pilihan adanya buah hutan yang cocok ditanam di taman kota.

"Festival ini akan menjadi agenda tahunan dan kita terus tingkatkan kualitasnya," tutup Edi.

Dilansir dari Antaranews.com, salah satu buah yang menarik perhatian dalam Festival Buah-buahan Lokal adalah durian Si Jampang yang memiliki berat satu buah 9,6 kilogram. 

Ada juga aneka buah jenis lain yang langka di pasaran, seperti buah ulin, gandaria, kubal, tampui atau tampoi, redan, empelanjau, kemayau, ucong pisang kapas, asam pauh, asam paya terong asam, mentawak dan asam payang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com