Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Wisata Monas Gratis Bukan untuk Keliling Monas, Ini Gunanya

Kompas.com - 02/02/2020, 11:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Monas punya banyak spot wisata menarik. Meski begitu, tentu akan sangat melelahkan jika harus mengelilingi Monas dengan berjalan kaki.

Oleh karena itu, Monas memiliki dua jenis kendaraan wisata yang dapat digunakan pengunjung, yaitu Mobil Wisata dan Kereta Wisata.

"Pengunjung bisa naik Mobil Wisata kalau mau ke Tugu Monas, tapi harus antre dulu di sini (halte khusus Mobil Wisata) dan tunggu pengunjung lain agar bisa ramai-ramai ke sana," tutur sopir Mobil Wisata Monas Ghali Fachrozi saat ditemui Kompas.com, Rabu (29/1/2020).

Jika sudah menunggu lama namun Mobil Wisata tetap tidak penuh, maka kamu akan tetap diantar ke pintu masuk Tugu Monas. 

Baca juga: Musin Hujan, Yuk Liburan Akhir Pekan di 5 Tempat Wisata Indoor Jakarta

Sementara untuk Kereta Wisata, Ghali mengatakan bahwa kereta tersebut hanya akan dikeluarkan tergantung kondisi kepadatan kunjungan wisatawan Monas. 

"Hari ramai seperti Sabtu dan Minggu atau hari libur nasional. Biasanya kalau ramai baru bisa naik Kereta Wisata," tutur Ghali.

Terkait penggunaan, Kereta Wisata Monas juga sama dengan Mobil Wisata, yakni untuk mengantar pengunjung ke pintu masuk Tugu Monas. Ghali mengatakan bahwa pengunjung Monas masih salah kaprah akan hal ini.

Sebab, hampir setiap saat dia harus memberitahu kalau Mobil Wisata tidak digunakan untuk berkeliling area Monas melainkan hanya mengantar sampai ke pintu masuk Tugu Monas saja.

Bahkan, sempat ada beberapa kejadian saat seorang pengunjung tidak mau turun karena mengira akan diantarkan berkeliling.

Baca juga: Libur Akhir Pekan, Yuk Berburu Buku di Pasar Kenari Jakarta

“Waktu itu ada ibu-ibu duduk saja diam. Dia kira ini hanya pemberhentian sementara. Langsung saya beri tahu kalau ini pemberhentian terakhir (dari Tugu Monas menuju halte). Baru dia turun,” kata Ghali.

Hal serupa juga berlaku dengan Kereta Wisata di Monas. Sopir Kereta Wisata Agus Supriyadi mengatakan bahwa kereta gerbong tiga tersebut bukanlah kendaraan yang digunakan untuk berkeliling.

Untuk jam operasional sendiri, kedua jenis kendaraan tersebut sudah dapat digunakan mulai dari pukul 08.00 WIB – 21.30 WIB setiap hari kecuali pada Senin.

"Tapi biasanya sampai jam sembilan malam, karena sudah mulai disterilin area Monas. Pengunjung sudah disuruh pulang. Dari Tugu Monas akan diantar ke halte awal. Ini juga tidak bisa sembarangan antar dan berhentikan penumpang semaunya, sudah ada aturan," tutur Agus.

“Pengunjung juga tidak bisa asal naik. Harus dari halte dekat IRTI dan halte Tugu Monas,” tambah Agus.

Jika kamu ingin coba naik Kereta Wisata Monas, sebaiknya kamu berkunjung di hari-hari ramai seperti akhir pekan atau libur nasional. Baik kereta maupun mobil akan menunggumu di halte yang terletak dekat Parkir IRTI dan pujasera Lenggang Jakarta.

Untuk mengendarainya, kamu harus naik dari halte. Sebab, para sopir kereta dan mobil tidak akan memberimu akses melainkan teguran jika kamu memaksa naik di luar wilayah halte. Selain itu, kamu juga harus menunggu hingga kendaraan benar-benar berhenti.

Mobil Wisata dan Kereta Wisata dapat kamu tumpangi secara gratis. Hanya saja jika kamu menaikinya dari halte Tugu Monas, kamu harus menunjukkan karcis Tugu Monas atau kartu JakCard.

Baca juga: Obyek Wisata, Mal, dan Museum Terbaik di Jakarta 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com