Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Australia Larang Kunjungan Pelancong yang Datang dari China

Kompas.com - 02/02/2020, 15:26 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa negara di dunia melakukan tindakan pencegahahan penyebaran wabah virus corona dengan terapkan larangan kunjungan bagi pelancong yang datang dari China, termasuk Australia.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Ini Daftar Negara yang Larang Masuk Turis dari China

Dilansir dari laman The Weekend Australian, pemerintah federal Australia akan menolak kedatangan pelancong yang baru berkunjung ke China. Dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona, terutama setelah ditemukan 12 kasus di Australia.

Namun demikian Annastacia Palaszczuk, Kepala Pemerintah Queensland (Queensland’s Premier), menghimbau siapapun untuk tidak bertindak diskriminatif terhadap orang China.

Sementara itu Scott Morrison, Perdana Menteri Australia, pada Sabtu (01/02/2020) menyatakan bahwa larangan tersebut tak berlaku bagi warga negara Australia, penduduk tetap Australia dan keluarga mereka termasuk pasangan mereka.

Pemerintah juga menghimbau warga Australia untuk tidak bepergian ke China.

"Beberapa bandara utama di Australia akan menyediakan fasilitas skrining lanjutan dan pengaturan penerimaan untuk mengidentifikasi dan menyediakan informasi serta memastikan tindakan pencegahan dilakukan dengan tepat," ujar Scott Morrison saat konferensi pers di Sydney.

Pada Sabtu (01/02/2020) malam, pihak berwenang Australia Selatan mengonfirmasi 2 kasus virus corona di kawasan tersebut. Virus corona menjangkit pasangan berusia 60 tahun-an, mereka pun telah dirawat di rumah sakit umum.

Secara keseluruhan jumlah kasus virus corona di Australia menjadi 12, termasuk dua kasus baru tersebut dan kasus keempat di Victoria.

Pasangan dari Wuhan tersebut rupanya baru mengunjungi keluarga mereka di Australia Selatan.

Kepala Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Australia Selatan (SA Health), Nicola Spurrieer mengonfirmasi bahwa dua orang yang baru diketahui terjangkit virus corona ini telah dirawat di rumah sakit.

"Mereka (2 orang yang terjangkit virus corona) telah mengikuti seluruh prosedur yang harus mereka lakukan melalui Communicable Disease Control Branch (divisi di SA Health)," ujar Nicola Spurrieer.

Pasangan yang diketahui meninggalkan Wuhan pada 20 Januari 2020 ini menunjukkan gejala terjangkit virus corona dan telah dites di rumah sakit umum sebelum mengisolasi diri. Sementara, keluarga mereka juga telah diperiksa namun hasilnya belum diketahui.

"Kami rasa mereka tak ada kontak dengan orang lain dan mereka pun telah mengisolasi diri dalam waktu yang telah ditentukan," lanjut Nicola Spurrieer.

25 orang di Australia Selatan telah menjalani tes terkait virus corona, 15 di antaranya dinyatakan negatif pada Sabtu (01/02/2020).

Larangan kunjungan oleh Australia dilakukan usai maskapai penerbangan Qantas membatalkan seluruh penerbangan langsung dari China.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com