Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spot Sunset di Yogyakarta, Kunjungi Bukit Paralayang Watugupit

Kompas.com - 02/02/2020, 16:00 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Beragam cara dapat dilakukan untuk memanfaatkan waktu liburan akhir pekan di Yogyakarta, seperti menyaksikan indahnya sunset.

Demi menyaksikan keelokan matahari terbenam nan indah, kamu bisa menuju ke Bukit Paralayang Watugupit yang berlokasi di kawasan Bantul.

Tak hanya menikmati terpaan cahaya matahari terbenam, kamu juga dapat melakukan ragam aktivitas lain di salah satu tempat wisata hits Yogyakarta ini.

Baca juga: Wisata Yogyakarta Tak Sekadar Malioboro

Waktu terbaik berkunjung ke Bukit Paralayang Watugupit

Menjelang Matahari Terbenam di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Menjelang Matahari Terbenam di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta, Minggu (19/1/2020).

Bukit Paralayang Watugupit berlokasi di Dusun Watugupit, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul.

Kamu bisa mencapai destinasi wisata ini dari pusat Kota Yogyakarta dengan berkendara selama sekitar satu jam, mengingat jaraknya kira-kira 32 kilometer.

Bila ingin menyaksikan sunset di Bukit Paralayang Watugupit, sebaiknya datang sebelum pukul 17.00 WIB. Kamu bisa merasakan terpaan sinar matahari terbenam sekitar pukul 17.50 WIB.

Memasuki area wisata Parangtritis, harus bayar tiket masuk Rp 10.000 per orang.

Sampai di area bukit, parkirkan kendaraan di tempat yang telah tersedia. Untuk tarif parkir motor Rp 3.000, sedangkan mobil Rp 5.000. Sementara tiket masuk wisata Bukit Paralayang Rp 5.000 per orang.

Dari sini, kamu harus berjalan kaki menuju puncak bukit sejauh kurang lebih 500 meter.

Medan menanjak dan berbatu tak menjadi halangan berkat keindahan panorama alam, langit indah sampai hamparan pasir Pantai Parangtritis.

Baca juga: Di Balik Misterinya, 6 Pantai di Laut Selatan Ini Buktikan Jogja Penuh Pesona

Naik paralayang bersama sang ahli

Atlet paralayang telah mengudara selepas landas dari Bukit Paralayang Watugupit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (23/1/2020).Paskalis Dwiwanda Atlet paralayang telah mengudara selepas landas dari Bukit Paralayang Watugupit, Bantul, Yogyakarta, Kamis (23/1/2020).

Sampai di atas bukit, jangan terkejut bila melihat atlet sedang berlatih paralayang. Inilah sebabnya bukit ini diberi nama 'paralayang', menjadi Bukit Paralayang Watugupit.

Ingin merasakan sensasi terbang di atas panorama Parangtritis? Kamu pun bisa naik paralayang, didampingin oleh sang ahli.

Kamu harus merogoh sekitar Rp 500.000 untuk sekali jalan.

Mengabadikan keindahan sunset ke dalam jepretan kamera

Kala waktu telah menunjukkan kira-kira pukul 17.50 WIB, saatnya bersiap-siap menyaksikan sunset.

Baca juga: 8 Obyek Wisata di Yogyakarta yang Pas untuk Melihat Sunset

Kurang afdal rasanya bila tak mengabadikan keindahan panorama matahari terbenam ke dalam jepretan kamera.

Menggunakan kamera gawai maupun DSLR, kamu bisa memotret proses kembalinya matahari.

Lebih seru lagi, mengabadikan momen tersebut melalui timelapse. Letakkan kamera di atas tripod, biarkan ia merekam sunset menawan di Bukit Paralayang Watugupit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com