Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Tren Wisatawan Indonesia dalam Pilih Maskapai?

Kompas.com - 02/02/2020, 20:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan maskapai penerbangan sebelum kamu berencana untuk berlibur, baik itu ke luar kota maupun luar negeri, sangatlah penting. Terlebih lagi jika harga tiket yang ditawarkan murah.

Terkait pemesanan maskapai penerbangan, menurut survei yang telah dilakukan oleh Travelport tahun 2019 menyatakan bahwa sebanyak 88 persen wisatawan Indonesia ternyata tidak terlalu peduli dengan harga tiket pesawat yang murah.

“Dalam memilih maskapai penerbangan, mereka cenderung lebih memilih nilai dibandingkan dengan harga tiket,” kata Regional Director APAC Operator Territories Travelport Gary Harford saat ditemui Kompas.com dalam acara presentasi data Global Digital Traveler Research (GDTR) 2019 oleh Travelport di The Hermitage, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Nilai yang dimaksud oleh Harford adalah penawaran lebih yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan.

Baca juga: Daftar Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia di Tahun 2020

 

Melalui penawaran tersebut, para wisatawan akan merasakan pengalaman penerbangan yang lebih menyenangkan.

Sebab, penawaran sudah dipersonalisasi oleh maskapai melalui beberapa informasi pribadi yang diberikan oleh calon pembeli tiket pesawat kepada maskapai tersebut.

Pemberian informasi pribadi ini menurut survei tersebut, terdapat sebanyak 24 persen wisatawan Indonesia yang memberikannya dengan sukarela.

“(Penawaran lebih) merupakan sebuah peluang bagi para agen perjalanan. Mereka dapat bertanya lebih rinci kepada para wisatawan untuk lebih mendapatkan ide yang relevan untuk memberi pilihan perjalanan (baik rekomendasi tiket pesawat maupun tempat wisata) kepada mereka,” kata Harford.

Terkait pemilihan nilai dibandingkan harga tiket pesawat yang murah, Harford mengatakan hal tersebut didasarkan pada beberapa faktor. Salah satunya adalah waktu.

Menurutnya, harga tiket pesawat yang murah mungkin menjadi sebuah nilai tersendiri bagi sebagian orang. Akan tetapi, harga tersebut tidak menjamin perjalanan dalam waktu singkat.

Harford menjelaskan bahwa dengan membeli harga tiket pesawat yang murah, akan ada kemungkinan rute yang diambil oleh maskapai penerbangan akan lebih jauh. Kamu bisa mengudara selama 4–10 jam lamanya.

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Memesan Harga Tiket Pesawat Domestik dan Hotel Paling Murah

Tidak hanya itu, akan ada kemungkinan kalau kamu harus mengalami beberapa kali pemberhentian sebelum sampai ke tujuan.

“Dalam beberapa saat kemungkinan nilai dari harga tiket murah itu sudah tidak penting lagi. Dan kini nilai yang kamu miliki berfokus pada waktu,” kata Harford.

Harga tiket mahal dengan kualitas tinggi

Harga tiket pesawat yang mengalami kenaikan dalam beberapa tahun belakangan sempat menuai kontroversi. Tak ayal, terdapat beberapa masyarakat yang protes akan hal tersebut.

Presiden Direktur Galileo Indonesia Perdana, Operator Travelport Indonesia Raymond Setokusumo mengatakan hal tersebut wajar menuai protes apabila masyarakat merasa bahwa harga tidak sesuai dengan kualitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com