Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Waktu yang Tepat untuk Berkunjung ke Maladewa

Kompas.com - 04/02/2020, 10:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com Maladewa merupakan salah satu tempat wisata populer yang dikunjungi oleh wisatawan karena keindahan biota laut yang ditawarkan. Tidak hanya itu, olahraga air dan beberapa festival menyenangkan juga merupakan daya tarik negara tersebut.

Oleh karena itu jika kamu berencana untuk mengunjungi Maladewa dalam waktu dekat, ada baiknya kamu tahu kapan waktu tepat berkunjung ke Maladewa agar liburanmu semakin mengasyikkan.

Ketahui cuaca dan iklim yang tepat

Melansir The Points Guy, Senin (3/2/2020), Maladewa biasanya memiliki cuaca yang hangat dan cerah sepanjang tahun. Namun, iklim di sana terbagi menjadi dua, yaitu iklim basah dan iklim kering.

Jika kamu lebih menyukai iklim kering, kamu bisa berkunjung pada bulan November hingga April. Sementara untuk iklim basah, kamu bisa berkunjung pada bulan Mei hingga Oktober.

Apabila kamu baru bisa berkunjung ke Maladewa pada bulan iklim basah terjadi, kamu tidak perlu khawatir jika sepanjang liburan kamu akan diguyur hujan.

Baca juga: Unik, Maladewa Punya Keindahan “Lautan Bertabur Bintang”

Sebab, hujan biasanya hanya akan terjadi dengan cepat di siang hari. Dengan begitu, kamu bisa menikmati cahaya matahari dan kehangatan Maladewa sepanjang hari.

Apabila kamu ingin menikmati keindahan Maladewa dengan tenang tanpa harus berdesakan atau bertemu dengan turis lain, kamu bisa berkunjung pada saat iklim basah.

Sebab, kurangnya cahaya matahari pada masa tersebut cenderung mengurangi kunjungan turis ke Maladewa. Terlebih lagi pada masa awal iklim basah seperti Mei dan Oktober, atau masa akhir iklim basah di awal November.

Baca juga: Liburan Sekaligus Jadi Bintang Drama Romantis di Maladewa

Cuaca yang tepat untuk olahraga air

Wisatawan di Club Med Finolhu Villas, Maladewa, Senin (17/7/2017).KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Club Med Finolhu Villas, Maladewa, Senin (17/7/2017).
Maladewa memiliki berbagai macam olahraga air yang membuatnya menjadi tempat olahraga air paling populer bagi penggemarnya.

Mulai dari pertengahan Februari hingga November, misalnya, adalah musim berselancar. Sebab, banyak sekali ombak besar ditemukan pada periode waktu tersebut.

Apabila kamu ingin bermain kayak atau kano, kamu dapat berkunjung sepanjang Desember hingga Januari. Gerakan air cenderung lebih tenang dibandingkan saat musim berselancar.

Baca juga: Indonesia Peringkat 4 Negara Instagrammable, Lampaui Maladewa dan Jepang

Waktu yang tepat untuk melihat festival

Maladewa memiliki beberapa hari libur dan acara keagamaan yang terjadi sepanjang tahun.

Jika kamu berkunjung saat musim panas, musim gugur, musim salju, dan musim semi, kamu tidak akan melewatkan festival menarik karena Maladewa akan selalu memiliki acara.

Musim panas

Untuk musim panas, kamu bisa berpartisipasi merayakan Hari Kemerdekaan Maladewa setiap 26 Juli. Hari tersebut dirayakan untuk memperingati kebebasan Maladewa dari Britania Raya pada tahun 1965.

Baca juga: Berkah Badai di Maladewa...

Sepanjang hari kemerdekaan, kamu dapat mengikuti sejumlah festival, parade, dan menonton beberapa pertunjukan menarik yang terjadi hampir di seluruh pulau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com