JAKARTA, KOMPAS.com - Bus wisata tingkat Jakarta menjadikan pilihan warga untuk berakhir pekan karena dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Pemrov DKI Jakarta ini merupakan salah satu hiburan terjangkau.
Bus tour yang mulai beroperasi pada tahun 2014 ini siap melayani warga yang ingin berkeliling Jakarta.
Bus Wisata ini, mempunyai tujuh rute tur di antaranya Bus Wisata jenis Tour destinasi History of Jakata (BW1), Jakarta Modern (BW2), Art and Culinary (BW3), Jakarta Skyscrapers (BW4), Jakarta Open Space (BW5), Jakarta Heritage (BW6), dan Jakarta Shopping (BW7).
Setiap bus mulai bergerak dari Monas IRTI dan akan berhenti di setiap rute pemberhentian yang mempunyai palang biru bertuliskan Bus Tour.
“Setiap 20 menitan bus ini lewat bergantian, sehingga banyak warga yang berkesempatan ingin mencoba menaiki bus ini, sehingga semuanya dapat jatah, apalagi kan tiketnya gratis” kata Rifky pemandu Bus Tour Jakarta.
Baca juga: Itinerary 1 Hari Naik Bus Tingkat Wisata Rute History of Jakarta
Kali ini Kompas.com mencoba untuk menaiki dan menjajal fasilitas yang ada di Bus Tour City Jakarta dengan tema BW3 “Art and Culinary”.
Di bus tema BW3 ini, kamu akan diajak ke tempat-tempat kesenian, bersejarah dan pusat kuliner yang berada di Jakarta.
Rute BW3 ini akan berhenti di rute Balai Kota – Museum Nasional- Sarinah - Plaza Indonesia - Harmoni - Gedung Arsip -Museum Bank Indonesia -BNI 46 - Masjid Jami Kebon Jeruk - Sawah Besar - Pecenongan - Pasar Baru/ GKJ - Juanda Istiqlal – Monas.
Awal pemberangkatan bus dimulai dari Monas lalu diakhir perjalanan akan berakhir di Juanda Istiqal/ Monas.
Lalu tempat apa saja yang akan di lewati oleh BW3 “Art and Culinary” ini, mari kita simak:
Berawal dari keberangkatan Monas Jalan Medan Merdeka Selatan kamu akan diajak untuk melewati Museum Nasional.
Di halaman depan Museum Nasional terdapat patung gajah, sehingga tempat wisata ini juga disebut Museum Gajah.
Di ruangan Museum Gajah terdapat benda bersejarah zaman kerajaan Hindu- Buddha kuno, yang terdiri dari arca bagunan candi yang didatangkan dari berbagai seluruh kota di Indonesia.
Di ruangan ini juga terdapat gamelan. Biasanya Gamelan ini digunakan untuk mengiringi pertunjukan perwayangan dan sinden. Selain Gamelan, berbagai alat musik berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Baca juga: Naik Bus Tingkat Wisata ke Glodok, Ini 4 Pilihan Kulinernya
Bagi kamu yang ingin mengenal dan suka dengan sejarah Indonesia, di sini kamu menemukan tempat yang cocok untuk belajar dan menambah pengetahuan di zaman Prasejarah seperti Arkeolog jaman kerajaan Hindu-Buddha.