Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Twitter Netizen Debat Siapa Pendiri Candi Prambanan, Ini Sejarahnya

Kompas.com - 06/02/2020, 21:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Ia memerintahkan Cornelius dan Wardenaar membuat lukisan-lukisan yang akhirnya mendorong para antiquarian Eropa untuk semakin sering meneliti dan mendeskripsikan reruntuhan candi.

Usaha awal restorasi Candi Prambanan tahun 1918

Restorasi candi diawali oleh F.D.K Bosch pada tahun 1918, namun usaha restorasi baru benar-benar terlaksana pada 1938 yang dipimpin oleh van Romondt.

Masa-masa berat yang mereka lalui selama tahun 1938 hingga 1945 akhirnya menyebabkan pekerjaan diteruskan oleh Soehamir, Samingoen, dan Soewarno.

Pekerjaan pun sempat terkendala sulitnya bahan-bahan seperti semen dan lainnya.

Seluruh upaya restorasi pun pada akhirnya selesai tahun 1951. Peresmian restorasi Candi Prambanan dilakukan oleh Presiden Soekarno dua tahun berikutnya yaitu tahun 1953.

Puluhan tahun berselang, yaitu tahun 1992 ke-16 bangunan candi di halaman pusat dapat berdiri kembali.

Baca juga: Liburan ke Yogyakarta, Ini 5 Tempat Wisata Sekitar Prambanan

Sulitnya upaya pembangunan Candi Prambanan yang butuh ratusan tahun, membuat buku ini menuliskan bahwa legenda Bandung Bondowoso tidak benar. 

Pasalnya dikisahkan Bandung Bondowoso hanya butuh semalam untuk membangunan Candi Prambanan. Kisah tersebut diyakini sebagai epos heroik dari pria Jawa.

Namun, cerita rakyat yang melegenda tersebut juga menjadi tambahan betapa eksotisme Candi Prambanan sebagai sisa simbol peradaban kuno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com