JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berlibur ke Jepang, biasanya wisatawan tidak singgah di satu destinasi saja. Mereka bepergian dari satu destinasi ke destinasi lain untuk eksplorasi Jepang.
Namun, jarak yang jauh biasanya mengharuskan wisatawan menggunakan transportasi umum di sana, entah kereta api cepat Shinkansen atau pesawat terbang rute domestik.
Namun, manakah yang lebih efektif?
Baca juga: Wisatawan yang ke Jepang Wajib Isi Kuesioner dari Kedubes Jepang Terkait Virus Corona
Menurut Shogo Isobe Senior Director Jakarta Office Japan National Tourism Organization, efektif atau tidaknya itu tergantung dengan kebutuhan wisatawan.
"Itu sebenarnya tergantung tujuan, kalau tujuan langsung itu pakai pesawat lebih efektif tapi kalau tujuan yang mau kemana-mana pakek Shinkansen lebih efektif," jelas Shogo Isobe di Central Park, Kamis (6/2/2020).
Ia menerangkan, jika wisatawan yang ingin langsung sampai ke tempat tujuan tanpa pelesiran ke banyak tempat, maka bisa naik pesawat domestik.
Baca juga: McDonalds Jepang Luncurkan Cream Pie yang Bikin Heboh Wisatawan Berbahasa Inggris
Namun, jika mengunjungi daerah-daerah terlebih dahulu sebelum sampai ke tempat tujuan, maka bisa menggunakan Shinkansen. Wisatawan Shinkanen bisa mengunjungi daerah-daerah yang dilewati rute kota tujuan
Misalnya, jika ingin pergi ke Osaka dari Tokyo, sembari mampir ke Nagoya, Kyoto lebih baik naik Shinkansen. Kalau dengan Shinkansen wisatawan bisa pergi ke beberapa daerah sekaligus dengan melakukan transaksi dengan JR Pass.
JR Pass adalah sebuah tiket yang bisa digunakan untuk transportasi Shinkansen. Terdapat beberapa tipe JR Pass, ada yang untuk 7 hari, 14 hari, dan 21 hari.
Baca juga: HSBC ANA Travel Fair 2020 Dibuka Hari ini, Tiket ke Jepang PP 4 Jutaan
Jika naik pesawat domestik, wisatawan hanya bisa pergi sekali jalan atau langsung menuju tempat tujuan. Namun, untuk perbandingan, harganya JR Pass bisa dikatakan lebih mahal dari pada tiket pesawat domestik.
Namun dengan JR Pass wisatawan bisa bebas mengunjungi daerah-daerah yang ada di jalur Shinkansen, selama tiketnya masih berlaku. Sementara tiket pesawat domestik hanya berlaku untuk sekali jalan.
Oleh karena itu, semuanya kembali ke kebutuhan wisatawan. Apakah mau mampir ke daerah-daerah terlebih dahulu dengan Shinkansen atau langsung terbang tanpa mampir-mampir dengan pesawat domestik.
Baca juga: Ramen Cokelat ala Jepang, Sajian Khusus Valentine