Museum ini memiliki beragam benda bernilai budaya ilmiah meliputi koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif kultural.
Baca juga: Muncul Tagar #DIYDaruratKlitih di Twitter, Amankah Wisata ke Yogyakarta?
Pada siang hari, kamu bisa melihat 10 jenis koleksi di antaranya koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, senirupa, dan tekhnologi.
Museum ini membuka pameran tetap setiap hari Selasa sampai Minggu pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
Namun, kamu tetap bisa datang ke museum pada malam hari untuk melihat pagelaran wayang yang digelar mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Ramah Anak di Yogyakarta, Cocok untuk Akhir Pekan
Kamu cukup membayar tiket seharga Rp 20.000 per orang untuk melihat pertunjukkan wayang ini.
"Kalau ingin suasana yang benar-benar Yogyakarta banget ya nonton pertunjukkan wayang kulit di Museum Sonobudoyo, semalam suntuk itu mas. Benar-benar begadangan, tapi acara seperti ini untuk kalangan milenial kayaknya kurang diminati," kata Widodo.
Maju sedikit ke arah Selatan dari Malioboro, dan Museum Sonobudoyo, kamu akan menemui Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Tempat wisata satu ini tak pernah sepi pengunjung, dan justru terlihat lebih ramai pada malam hari.
Beragam aktivitas menarik bisa kamu lakukan di sini, seperti naik sepeda unik bernyala menyerupai mobil, sekadar duduk-duduk dan jalan santai atau bisa juga mencoba permainan tutup mata.
Untuk harga tiket naik odong-odong sekitar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per mobil. Sementara untuk penyewaan jasa penutup mata dikenakan tarif Rp 5.000.
Baca juga: Spot Sunset di Yogyakarta, Kunjungi Bukit Paralayang Watugupit
Jika kamu memiliki penutup mata sendiri juga bisa digunakan. Konon, jika kamu berhasil melewati kedua pohon beringin alun-alun dengan mata tertutup, impianmu akan segera tercapai.
Jika kamu membawa kendaraan, jangan khawatir karena di tempat ini banyak tersedia parkiran untuk motor maupun mobil.
Terkenal dengan makanan khasnya bernama Gudeg, membuat kamu wajib mencobanya jika datang ke Yogyakarta. Namun tak banyak pedagang yang menjual gudeg hingga malam hari.
Jangan khawatir, kamu bisa berwisata kulineran malam hari untuk mencari gudeg. Kamu hanya perlu mendatangi Gudeg Bromo Bu Tekluk yang berlokasi di Jalan Affandi nomor 2-A, Gejayan, Kota Yogyakarta.
Baca juga: Kulineran di Yogyakarta, Ngopi di 5 Kafe Instagramable Kawasan Depok
Untuk satu porsi nasi gudeg ayam suwir, dibandrol sekitar RP 14.000. Jika kamu suka pakai telur, maka harga akan bertambah menjadi Rp 17.000.
Kamu tak perlu lagi kelaparan di Yogyakarta ketika malam hari. Pasalnya, Gudeg Bromo mulai buka pukul 23.00 WIB dan biasanya itu pun sudah penuh dengan antrean pembeli.