Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Koper Hard Case, Jangan Lap dengan Sabun

Kompas.com - 07/02/2020, 10:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang menganggap setiap koper memiliki bentuk dan bahan sama. Karena itu, mereka mungkin akan mengira perawatan dari setiap koper pun sama.

Padahal, perawatan koper berbeda-beda, baik hard case atau soft case. Lantas bagaimana merawat koperhard case?

"Lap saja pakai lap basah. Tidak disarankan menggunakan sabun,” kata Brand Manager Kipling Indonesia Sara Batubara saat ditemui Kompas.com di di Kota Kasablanka, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Koper Hard Case Lebih Baik Diisi Banyak Barang, Mengapa?

Selanjutnya untuk roda, sebaiknya disolatip agar tidak kotor. Menurut Sara, biasanya beberapa toko yang memang khusus menjual koper akan menawarkan jasa pemasangan solatip pada roda.

Jika tidak, kamu bisa bertanya kepada penjualnya untuk dipasangi solatip khusus roda koper.

Hal terpenting dalam merawat koper hard case, terlebih lagi koper yang memiliki beban bersih ringan, adalah dengan tidak membantingnya.

Baca juga: Koper untuk Bisnis dan Jalan-jalan, Apa Bedanya?

Menurut Sara, terkadang beberapa pelancong yang memiliki koper ringan merasa terlalu senang saat menggunakannya, sehingga lupa kalau koper tersebut juga memiliki titik ringkih sendiri, serupa dengan koper berat.

Mereka juga cenderung tidak berhati-hati dalam menggunakannya, sehingga koper mudah rusak dan akan terlihat seperti tidak terawat.

"Jangan dibanting-banting. Penggunaannya biasa saja," tutur Sara.

Baca juga: Wrapping Koper di Bandara, Perlukah?

Terkait peluncuran koper hard case terbaru Kipling, Sara mengatakan, koper tersebut memang ditujukan kepada para pelancong sehingga mereka memiliki beban yang cukup ringan.

Untuk beban bersih ukuran koper terbesar yang dimiliki adalah 2,8 kilogram. Sementara beban bersih koper ukuran kecil adalah 2 kilogram.

Untuk kapasitas sendiri, ukuran koper hard case Kipling versi besar tidak memiliki batas maksimal.

Baca juga: Tips Mengisi Informasi di Label Bagasi Koper

"Paling sekitar kurang lebih 20 kilogram ya. Berat itu normalnya berat yang kami sarankan. Kalau lebih dari 20 kilogram tidak kami sarankan, sekalipun untuk kapasitas koper besar kami," kata Sara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com