Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2020, 18:02 WIB

29. Taiwan

Taiwan menerapkan larangan masuk bagi penduduk Hubei dan juga orang-orang dari provinsi Guangdong selatan. Hal ini tidak akan mengesampingkan perpanjangan larangan ke lebih banyak provinsi China jika diperlukan.

Maskapai penerbangan Mandarin Airlines menangguhkan penerbangan dari Taiwan ke Wuhan hingga akhir Februari.

30. Tanzania

Air Tanzania menunda penerbangan Februari pertamanya ke China dari Dar es Salaam.

31. Turki

Turkish Airlines menangguhkan penerbangan ke Beijing, Guangzhou, Shanghai, dan Xi an hingga 9 Februari.

32. Inggris

British Airways menghentikan rute harian ke Beijing dan Shanghai. Virgin Atlantic menghentikan penerbangan ke Shanghai selama 14 hari sejak 1 Februari.

33. Amerika Serikat

Amerika Serikat sementara melarang masuk warga negara asing yang telah mengunjungi China dan berisiko menyebarkan penyakit. Kecuali mereka adalah kerabat dekat warga negara AS atau penduduk tetap.

Penerbangan dari China akan disalurkan hanya melalui tujuh bandara AS. Sementara itu Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan larangan untuk bepergian ke China.

Maskapai penerbangan Delta Air Lines Inc dan American Airlines Group Inc menangguhkan semua penerbangan ke China hingga akhir April.

Sementara itu United Airlines menangguhkan layanan ke Beijing, Shanghai, dan Chengdu mulai 6 Februari.

34. Vietnam

Vietnam memerintahkan perusahaan untuk berhenti menerima pekerja asal China yang kembali ke negara itu setelah liburan Imlek.

Penangguhan ini juga berlaku untuk pekerja asing yang bepergian melalui wilayah China yang terkena dampak wabah virus.

Otoritas penerbangan membatalkan semua izin penerbangan dan menangguhkan lisensi penebangan baru untuk maskapai yang beroperasi antara Vietnam dan China.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+