Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, Banyak Wisatawan Indonesia Minta Refund Tiket Pesawat dan Tur

Kompas.com - 07/02/2020, 19:02 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Virus corona membawa dampak dalam pariwisata. Beberapa agen perjalanan harus membatalkan perjalanan turnya dan mengembalikan biaya perjalanan kepada pelanggannya yang akan pergi ke China. Selain itu juga ada maskapai penerbangan yang mengembalikan dana kepada calon penumpangnya.

Baca juga: Virus Corona, Bebas Visa ke Jeju Ditangguhkan Termasuk untuk Wisatawan Indonesia

"Kemarin sekitar 20 persen yang berangkat dari Februari, yang refund," jelas Christian Bradley Digital & Marketing Staff All Nippon Airways Jakarta, saat ditemui di HSBC ANA Travel Fair 2020 di Central Park, Kamis (06/02/2020).

Christian mengatakan selain penerbangan menuju Wuhan yang telah dibatalkan, penerbangan ke negara-negara lain masih aman dan belum ada pembatalan lagi.

Hal yang sama juga diungkapkan Winda, Travel Consultant Panorama JTB. Selama Januari kemarin sudah banyak konsumen tersebut yang meminta untuk refund. Khususnya unutk perjalanan tur ke China dan Hong Kong.

"Sudah ada yang dibatalkan, dari beberapa cabang travel agent  Panorama sudah ada pembatalan karena virus corona sudah mewabah di China dan Hongkong," jelas Winda di HSBC ANA Travel Fair 2020 di Central Park, Kamis (06/02/2020).

Biasanya untuk konsumen yang sudah memberi deposit, bila perjalannya dibatalkan maka uang tidak bisa kembali 100 persen. Namun karena adanya kebijakan dari pemerintah maka akan di kembalikan utuh 100 persen.

Winda mengatakan konsumen yang membatalkan perjalanan tur mencapai 20 persen.

"Tur ke China dan Hongkong akan ditutup untuk sementara waktu, sampai dinyatakan benar-benar aman. Sengaja diterapkan seperti itu demi keselamatan wisatawan asal Indonesia yang hendak berpergian," jelas Winda.

Baca juga: Cegah Wabah Virus Corona, Rusia Larang Kunjungan Pelancong dari China

Selain Panorama JTB, agensi perjalanan Antavaya juga sudah melakukan pengembalian dana ke konsumen.

"Semua pembatalan penjualan paket tur karena virus corona ada sekitar 30 persen. Dampaknya ada namun tidak sebesar itu," jelas Rya Dwijayanti Branch Manager Antavaya saat ditemui di HSBC ANA Travel Fair 2020 di Central Park, Kamis (06/02/2020).

Rya mengatakan sudah ada travel warning dari kedutaan besar Republik Indonesia di China  untuk tidak mengunjungi negeri tirai bambu. Maka dari itu dana paket tur ke China  dikembalikan lagi kepada para pelanggannya.

"Kadang ada tamu, yang minta tiketnya disimpan untuk keberangkatan di tanggal tertentu. Ada yang untuk Februari lalu diganti menjadi Mei," papar Rya.

Rya menyatakan untuk destinasi yang masih aman pasti tetap melakukan perjalanan turnya Namun untuk China sudah diberhentikan untuk sementara waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com