Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER TRAVEL: Tempat Wisata Malam Yogyakarta | Tiket Pesawat Murah

Kompas.com - 08/02/2020, 06:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat-tempat untuk wisata malam di Yogyakarta masuk dalam jajaran lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Jumat (6/2/2020).

Selain itu, berita lainnya yang juga masuk terpopuler, seperti berburu tiket murah di maskapai dua travel pada akhir pekan hingga aman atau tidaknya Jepang dikunjungi saat ini.

Untuk lengkapnya , berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Jumat (7/2/2020).

1. 5 Tempat Wisata Malam di Kota Yogyakarta, Pernah Coba?

Liburan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa membuat wisatawan lupa akan waktu. Pasalnya, Yogyakarta punya beragam tempat wisata yang tersedia, mulai dari pagi hingga malam hari.

Viralnya aksi klitih di beberapa bagian DIY membuat wisatawan untuk sementara waktu menghindari daerah-daerah yang sepi dan pergi di malam hari.

Namun, jika tetap ingin berwisata malam hari disarankan untuk pergi di sekitaran pusat Kota Yogyakarta.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Daftar 34 Negara yang Batasi Perjalanan Maskapai ke China karena Virus Corona

Seorang pekerja dari layanan pembersihan menyemprotkan desinfektan di dalam gerbong kereta sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China, di Stasiun Kereta Api Suseo di Seoul, Korea Selatan, Jumat (24/1/2020). Hingga saat ini, sudah 12 negara di berbagai belahan Bumi yang positif mengumumkan terdampak virus corona yang dilaporkan sudah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China.AFP/HONG YOON-GI Seorang pekerja dari layanan pembersihan menyemprotkan desinfektan di dalam gerbong kereta sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China, di Stasiun Kereta Api Suseo di Seoul, Korea Selatan, Jumat (24/1/2020). Hingga saat ini, sudah 12 negara di berbagai belahan Bumi yang positif mengumumkan terdampak virus corona yang dilaporkan sudah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China.
Virus Corona telah mendorong puluhan negara dan maskapai penerbangan untuk membatasi perjalanan udara ke China.

Menurut data Cirium yang menyediakan data dan penelitian tentang industri perjalanan mencatat hampir 10.000 penerbangan dibatalkan karena virus corona sejak 31 Januari 2020.

Dilansir Bloomberg, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini mengatakan bahwa pembatasan perdagangan dan perjalanan seperti itu sebenarnya tidak diperlukan untuk mengendalikan penyebaran virus.

Beberapa negara-negara atau wilayah, dan maskapai penerbangan yang membatasi perjalanannya ke China, seperti Australia, Kanada, Mesir, Finlandia, Jerman, Hongkong dan lainnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

 

3. Akhir Pekan Ini, Berburu Tiket Murah di 2 Maskapai Travel Fair

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com