JAKARTA, KOMPAS.com - Jepang terkenal akan rangkaian festival menarik yang dapat dikunjungi wisatawan. Bahkan, hampir sebanyak 600.000 festival diadakan setiap tahun di Jepang. Biasanya, festival akan diselenggarakan berhari-hari lamanya di beberapa prefektur.
Festival yang diadakan juga beragam, mulai dari kembang api sampai bon odori dan okuribi yang biasa dilakukan pada pertengahan bulan Agustus.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu ketahui festival apa saja yang ada di Jepang agar pengalamanmu bermain ke negeri bunga sakura tersebut semakin mengasyikkan.
Berikut daftar festival dan acara menarik di Jepang yang telah Kompas.com rangkum melalui buku panduan wisata Jepang resmi dari Japan National Tourism Organization (JNTO), Jumat (7/2/2020):
Setiap tahunnya pada awal bulan Februari, di pusat kota Sapporo terdapat beberapa patung es raksasa yang dapat kamu lihat.
Baca juga: Ini Pilihan Transportasi dari Tokyo ke Sapporo di Jepang
Tidak hanya itu, terdapat juga rink untuk bermain seluncur es, perosotan es, dan beberapa pahatan es raksasa yang menghiasi Taman Odori Koen.
Bahkan, terdapat juga dua festival es lain di kota tersebut yang bisa kamu kunjungi.
Festival kembang api ini selalu diadakan setiap tahun pada hari Sabtu terakhir di bulan Juli.
Festival ini merupakan salah satu dari tiga festival kembang api terbesar yang diadakan di Tokyo.
Jika kamu sedang berada di sepanjang sungai Sumida saat festival berlangsung, kamu dapat melihat sekitar 20.000 kembang api.
Konon katanya, festival kembang api di sungai Sumida telah dilaksanakan sejak tahun 1733.
Gion Matsuri atau festival Gion, terkenal akan acara-acara dan ritual keagamaan Shinto yang berlangsung selama satu bulan penuh setiap tahun. Biasanya, festival Gion akan diselenggarakan setiap bulan Juli.
Beberapa acara utama dalam festival Gion antara lain adalah yoiyama setiap tanggal 16 Juli dan yamaboko junko setiap tanggal 17 dan 24 Juli.
Yoiyama adalah festival yang diadakan pada malam festival utama. Sementara yamaboko junko adalah kegiatan parade keliling kota dengan menggunakan festival float.
Salah satu hal menarik dari festival Gion adalah festival tersebut terdaftar dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Baca juga: 4 Lokasi Terbaik untuk Menikmati Keindahan Alam di Kyoto
Jika kamu berkunjung ke Aomori pada bulan Agustus, kamu akan dapat kesempatan untuk melihat Aomori Nebuta Festival. Sebab, festival tersebut diselenggarakan setiap tahun dari 2 – 7 Agustus.
Festival tersebut dinobatkan sebagai aset budaya takbenda penting tak berwujud yang ditetapkan oleh Pemerintah Jepang.
Dalam festival tersebut, kamu dapat melihat beberapa festival float yang mengelilingi jalan-jalan di kota dan membawa papier-mache raksasa berbentuk manusia dan juga penari di atasnya. Festival float akan terus berjalan sepanjang periode festival.
Setiap tahun, festival Akita Kanto diadakan dari 3 – 5 Agustus. Selama festival berlangsung, masyarakat setempat biasanya akan berdoa untuk kesehatan yang bagus di pertengahan musim semi.
Dalam merayakan festival, biasanya para partisipan akan membuat lentera kertas dan dibentuk menyerupai kantong nasi jerami.
Lentera tersebut nantinya akan diseimbangkan di dahi, punggung bawah, dan bahu mereka. Kemudian, mereka akan menari untuk berdoa agar mendapatkan panen yang bagus.
Sama seperti festival Aomori Nebuta, festival ini juga ditetapkan oleh Pemerintah Jepang sebagai aset budaya takbenda penting tak berwujud.
Festival ini diselenggarakan setiap tahun selama periode festival Bon di pertengahan bulan Agustus. Konon katanya, festival Awa Odori Dance telah berlangsung selama 400 tahun lamanya.
Dalam menyelenggarakan festival, terdapat setidaknya 1.000 penari yang berpartisipasi.
Oleh karena itu, festival Awa Odori Dance digadang-gadang sebagai salah satu dari tiga festival tari Bon terbesar di Jepang.
Para partisipan yang turut serta dalam festival Owara Kaze-no Bon, baik pria maupun wanita, akan menari sembari menutupi wajah mereka.
Tarian akan diiringi dengan beberapa musik tradisional Jepang dan mereka akan terus menari dari senja pada saat malam festival utama.
Untuk melihatnya, kamu bisa berkunjung ke kota Yatsuo dari 1 – 3 September.
Biasanya, sepanjang jalanan kota tersebut akan dipenuhi lentera kertas sehingga akan menciptakan pemandangan yang menarik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.