Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Arak, Minuman Beralkohol Khas Bali yang Kini Legal?

Kompas.com - 10/02/2020, 22:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

Selain beberapa manfaat dari arak Bali yang telah disebutkan, Derka menambahkan bahwa minuman khas Bali tersebut juga dapat menurunkan panas tubuh tetapi caranya jangan diminum.

Derka mengatakan bahwa beberapa masyarakat di Bali hingga saat ini masih memilih untuk menggunakan arak untuk pengobatan alternatif. 

Baca juga: Promosikan Minuman Khas Bali, Gubernur Adakan Festival Arak

Cara untuk memanfaatkan arak Bali saat suhu tubuh naik adalah dengan mempersiapkan sebuah sapu tangan dan satu sloki arak Bali. Kemudian, celupkan sapu tangan tersebut hingga basah seluruhnya dan taruh di bawah pusar.

“Diamkan selama semenit atau dua menit. Nanti suhu badan akan turun,” kata Derka.

Beda arak dari minuman alkohol lain

Arak Bali terbilang cukup beda dari minuman alkohol lain. Sebab setelah diminum, Derka mengatakan keesokan harinya akan merasa baik-baik saja dan tidak merasa sakit seperti saat meminum minuman alkohol lain.

Hal ini dikarenakan dalam pembuatan arak Bali, para pengrajin tidak menggunakan campuran alkohol sama sekali dan tetap memakai bahan tradisional.

Baca juga: Arak-arak Bondowoso, Menikmati Pemandangan Indah Bareng Puluhan Monyet

Sementara minuman alkohol pada umumnya mencampur bahan kimia dalam pembuatannya. Bahan dasar pembuatan arak Bali murni memakai tuak pohon kelapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com