Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pantai Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Nekat Berenang

Kompas.com - 11/02/2020, 15:41 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pantai menjadi tempat wisata yang disukai banyak orang. Namun ke pantai perlu ekstra hati-hati. Selain musim ombak, wisata ke pantai juga harus mewaspadai berbagai hal. Kedalaman air dan lingkungan sekitar pantai juga patut diperhatikan.

Berikut ini adalah lima pantai paling berbahaya di dunia dikutip dari Bobo.id. Lima pantai ini terbilang indah, tetapi punya bahaya tersendiri.

Baca juga: Pesona Pantai Klayar, Seruling Samudra hingga Sphinx van Java

1. Cape Tribulation, Queensland, Australia

Pantai ini berada di Queensland, Australia. Cape Tribulation menjadi pantai yang berbahaya karena menjadi rumah ubur-ubur, ular berbisa, buaya, dan burung kasuari.

Burung kasuari memang tidak berbahaya, namun burung ini bisa menjadi agresif dan dan menyerang manusia jika merasa terancam.

Pantai Hanakapiai di Hawaii.Dok. Shutterstock Pantai Hanakapiai di Hawaii.

2. Hanakapiai, Hawaii, Amerika Serikat

Sebenarnya, pantai ini punya pemandangan yang indah. Sayang, arus airnya kuat, sehingga bisa menarik orang yang berenang ke tengah laut.

Sampai saat ini, sudah ada 83 orang yang tenggelam di Pantai Hanakapiai.

Baca juga: Liburan di Pantai Ancol, Wajib Perhatikan 5 Tips Berikut Ini

 

Penampakan hiu putih di Gansbaai, Afrika Selatan.
Dok. Shutterstock Penampakan hiu putih di Gansbaai, Afrika Selatan.

3. Gansbaai, Afrika Selatan

Di sekitar pantai ini hidup ribuan anjing laut.Hiu putih yang ada di laut ini pun suka berdatangan ke sekitar pantai untuk berburu anjing laut sebagai makanan.

Oleh karena hiu suka datang ke dekat pantai, Pantai Gansbaai pun berubah menjadi salah satu pantai paling berbahaya di dunia.

Sebab meskipun hiu tidak memakan manusia, tetapi ketika manusia berenang hiu seringkali salah mengira manusia adalah anjing laut.

Baca juga: Pantai Ngitun, Pantai Cantik Masih Sepi Wisatawan di Yogyakarta

Pantai Chowpatty di Mumbai, India. Dok. Shutterstock Pantai Chowpatty di Mumbai, India.

4. Chowpatty, Mumbai, India

Di pantai ini tidak ada hewan ganas atau hewan beracun. Ombak di pantai ini juga tidak deras. Namun, pantai ini sudah tercemar limbah dengan kondisi parah.

Air pantainya sangat kotor, karena 60.000 metrik ton batu bara pernah tumpah di sini. Pasirnya juga dipenuhi puing-puing dan sampah.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, berenang di pantai ini bisa menyebabkan penyakit, seperti diare, sakit tenggorokan, dan penyakit lain yang lebih serius.

Hal itulah yang membuat Pantai Chowpatty menjadi salah satu pantai paling berbahaya di dunia.

Baca juga: Wisata Flores, 9 Pantai Tersembunyi di Pesisir Selatan Manggarai Timur

Pemandangan lahar yang tumpah ke laut di Pantai Kilauea, Hawaii.Dok. Shutterstock Pemandangan lahar yang tumpah ke laut di Pantai Kilauea, Hawaii.

5. Kilauea, Hawaii, Amerika Serikat

Pantai Kilauea punya pasir yang indah. Namun, pantai ini ada di dekat gunung berapi paling aktif di dunia.

Sejak tahun 1983, Gunung Kilauea sudah meletus sebanyak 61 kali. Gunung ini masih bisa meletus lagi sewaktu-waktu.

Karena hal itu, Pantai Kilauea pun menjadi salah satu pantai paling berbahaya di dunia.

Baca juga: 5 Pilihan Hotel Dekat Pantai di Bali, Harga Mulai Rp 300.000-an

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, "Meskipun Indah, Jangan Kunjungi 5 Pantai Paling Berbahaya di Dunia Ini, ya!"

https://bobo.grid.id/read/082018742/meskipun-indah-jangan-kunjungi-5-pantai-paling-berbahaya-di-dunia-ini-ya?page=all 

Penulis: Willa Widiana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com