JAKARTA, KOMPAS.com – Singapura menaikkan status waspada virus corona dari kuning ke oranye. Karena itu, tak sedikit wisatawan asal Indonesia mulai khawatir dan memilih mengganti jadwal atau refund tiket dan tur perjalanan ke Singapura.
Sekretaris Jenderal ASTINDO Pauline Suharno mengakui kondisi tersebut. Namun, diakui Pauline, refund tidak bisa didapatkan secara penuh.
Pasalnya, saat ini Pemerintah Indonesia baru mengeluarkan travel advisory atau saran perjalanan ke Singapura. Karena itu, masih berlaku penalti dari maskapai penerbangan atau hotel jika ada pembatalan.
Baca juga: Dampak Virus Corona, Wisatawan China di Bali Pilih Perpanjang Izin Tinggal
"Sifatnya karena masih travel advisory ya, belum ada langkah-langkah dari maskapai (penerbangan) untuk menghapus biaya refund cancelation tiket," kata Pauline ketika ditemui Kompas.com di Media Briefing ASTINDO Travel Fair 2020, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Pauline mengingatkan, travel agent hanya perpanjangan tangan hotel dan maskapai penerbangan.
"Kalau mereka bilang boleh refund tanpa kena penalti, ya baru itu yang kami terapkan pada pelanggan," katanya.
Refund pun juga harus melalui proses. Setelah pelanggan meminta refund pada travel agent, data akan dimasukkan ke sistem khusus.
Baca juga: Wabah Virus Corona di Singapura, Kontak dan Informasi Penting bagi Wisatawan Indonesia
Setidaknya diperlukan waktu sekitar satu bulan untuk proses pengembalian dana. Pasalnya, periode pelaporan yang dilakukan sistem travel agent adalah satu minggu sekali.
Selain itu, perlu waktu cukup lama dalam mencari dan mencocokkan data karena biasanya tiket dan paket perjalanan sudah dibeli dari berbulan-bulan sebelumnya.
Jika dana sudah dikembalikan dan sudah sampai di travel agent, setelah itu akan diteruskan pada pelanggan.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Singapura Larang Kunjungan dari Pelancong China
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.