JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi saat ini memudahkan bagi semua orang untuk berbisnis dalam bidang kuliner. Salah satu pemberi wadah untuk para pebisnis adalag GoFood.
Baca juga: Modal Rp 10 juta Sudah Bisa Buka Bisnis Kopi, Simak Caranya
Fitur pesan antar dari Gojek ini bisa menjadi salah satu sarana yang menjanjikan bagi para pemula bisnis di bidang kuliner.
Pemilik usaha bisa langsung gabung dengan cara mengunduh aplikasi GoBiz lalu mendaftarkan usahanya dalam GoFood.
Setelah itu merchants yang sudah bergabung dapat menjalankan usahanya dan mendapatkan informasi terkini menenai GoFood. Berikut ini beberapa tips yang dapat disimak saat membangun bisnis kuliner dan bergabung dalam GoFood.
Baca juga: Ingin Merintis Usaha Kuliner? Ini Tipsnya
Menjaga kualitas rasa adalah hal yang penting. Untuk saat ini makanan yang digemari oleh konsumen GoFood adalah masakan Indonesia.
"Orang yang suka makan di GoFood masih suka masakan-masakan nusantara. Malah banyak makanan top dari daerah yang dibawa ke Jakarta dan dijual di sini laris,” jelas Rosel Lavina, Vice President Corporate Affairs, Food Ecosystem Gojek di Tribrata, Selasa (11/02/2020).
Selain itu, saat memasukan ke dalam fitur GoFood, gunakan foto dan deskripsi makanan yang dapat menggugah selera. Foto yang diambil dapat memilih angle yang pas dan mengikuti tren.
Lalu, perhatikan dalam penulisan deskripsi. Hindari kata-kata pengulangan. Jika kamu menjual ayam geprek, jangan memberika deskripsi singkat sepetti “ayam geprek dan nasi”.
Kamu bisa berkreasi dengan tulisan yang dapat membangunkan imajinasi pelanggan dengan deskripsi makananmu. Usahakan gunakan deskripsi yang bisa membuat orang membeli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.