Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2020, 12:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Selasa (11/2/2020) lalu, terdapat setidaknya 76 wisatawan mancanegara (wisman) asal China mendatangi Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali untuk proses perpanjangan izin tinggal dalam keadaan terpaksa.

Hal ini disebabkan karena adanya larangan penerbangan dari dan ke China oleh pemerintah Indonesia yang berlaku mulai Rabu (5/2/2020).  

"Belum dapat kami sampaikan saat ini karena kami sedang berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga yang lain," tutur Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat ditemui Kompas.com di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Sedangkan dari Imigrasi kelas 1 Khusus TPI Ngurah Rai Bali, mengatakan turis China yang masih di Bali dan tak dapat pulang karena wabah virus corona harus membayar izin kelebihan masa tinggal (overstay). 

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Wisatawan Outbound Diprediksi Turun 80 Persen

"Dia harus bayar overstay-nya dulu, baru bisa diperpanjang dengan izin tinggal keadaan terpaksa, biayanya Rp 1 juta per hari," kata Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Putu Suhendra, seperti dikutip dari berita Kompas.com, Selasa (11/2/2020)

Angela sendiri mengatakan dari pihak Kemenparekraf sudah memiliki beberapa rencana jika wabah virus corona berdampak hingga satu tahun lamanya.

Salah satunya adalah dengan pembukaan rute penerbangan internasional dan persiapan hub penerbangan terbaru.

"Kalau dampak virus corona hingga setahun, hub yang lain saat ini kami sedang optimasikan untuk di Malaysia. Tapi kita juga akan buka hub yang lain," kata Angela.

Selanjutnya, Angela menuturkan bahwa akan ada pembukaan paket perjalanan ke Indonesia yang menarik karena menurutnya hal tersebut penting.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Bagaimana Asuransi Perjalanan Kover Wisatawan?

Tidak hanya untuk semakin menarik perhatian wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, namun sebagai salah satu langkah pengembangan pariwisata di Indonesia yang akan terus berkembang tanpa henti.

Terkait kedatangan wisman ke Indonesia di tahun 2020, Angela mengatakan bahwa Kemenparekraf masih belum menentukan target.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Kota Termahal di Dunia 2023, Peringkat 1 Negara Tetangga Indonesia 

10 Kota Termahal di Dunia 2023, Peringkat 1 Negara Tetangga Indonesia 

Travel Update
5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

Travel Tips
Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Travel Update
Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com