Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Refund Tiket Singapura | Merek Cokelat khas Indonesia

Kompas.com - 13/02/2020, 06:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Aturan dan ketentuan refund tiket ke Singapura yang tidak bisa penuh masuk dalam jajaran lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Rabu kemarin.

Selain itu, berita populer lain adalah biji kopi yang digunakan coffeeshop milik Kaesang Pangarep, nasib turis China yang tertinggal di Bali dan tips jualan di GoFood.

Untuk lebih lengkap, berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Rabu 12 Februari 2020.

1. Refund Tiket dan Tur Singapura Tidak Penuh meski Status Oranye, Kenapa?

Singapura menaikkan status waspada virus corona dari kuning ke oranye. Karena itu, tak sedikit wisatawan asal Indonesia mulai khawatir dan memilih mengganti jadwal atau refund tiket dan tur perjalanan ke Singapura.

Sekretaris Jenderal ASTINDO Pauline Suharno mengakui kondisi tersebut. Namun, diakui Pauline, refund tidak bisa didapatkan secara penuh.

Pasalnya, saat ini Pemerintah Indonesia baru mengeluarkan travel advisory atau saran perjalanan ke Singapura. Karena itu, masih berlaku penalti dari maskapai penerbangan atau hotel jika ada pembatalan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ternakopi Milik Kaesang, Ternyata Ini Kopi yang Digunakan

Kopi dari TTernakopidok. Ternakopi Kopi dari TTernakopi
Putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarap tahun lalu meluncurkan bisnis kopi baru miliknya. Ternakopi, menjadi ladang bisnis baru dari Kaesang yang menghadirkan kopi-kopi kekinian.

Saat ditemui di Senayan City, Rabu (12/02/2020) Kaesang membeberkan jenis kopi yang digunakan untuk Ternakopi.

"Ada dari Bali kintamani dan Aceh Gayo. Kopinya arabika aja. Robustanya enggak," jelas Kaesang saat ditemui di Senayan City.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kemenparekraf Belum Dapat Pastikan Nasib Turis China yang Tertinggal di Bali

Ilustrasi wisatawan China saat di pantai. Dok. Shutterstock Ilustrasi wisatawan China saat di pantai.
Hingga Selasa (11/2/2020) lalu, terdapat setidaknya 76 wisatawan mancanegara (wisman) asal China mendatangi Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali untuk proses perpanjangan izin tinggal dalam keadaan terpaksa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com