JAKARTA, KOMPAS.com - Selepas beribadah umrah, travel atau jemaah bisa mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di sekitar Mekkah dan Jeddah, Arab Saudi. Kedua kota ini menyimpan banyak tempat wisata, baik wisata religi, sejarah atau hiburan.
Selain itu, berwisata di Arab Saudi juga terbilang mudah. Pasalnya, pada akhir September 2019, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan visa kunjungan turis untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Sebelumnya, Arab Saudi hanya memberikan visa kunjungan untuk pekerja beserta keluarganya serta ibadah umrah dan haji.
Jarak antara Mekkah dan Jeddah terhitung sekitar 89 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Baca juga: Umrah Tiga Malam Sambil Berwisata, Ini Kegiatannya...
Jika kamu ingin berwisata selepas ibadah umrah, Kompas.com merekomendasikan delapan tempat yang bisa menjadi alternatif di Mekkah dan Jeddah.
Museum ini terletak di sudut Kota Jeddah, Arab Saudi dan merupakan salah satu museum tertua di sana.
Selepas beribadah umrah, kamu bisa mengajak keluarga, teman, ke tempat yang memiliki benda-benda bersejarah tentang perkembangan Kota Jeddah berusia 2.500 tahun.
Kamu juga bisa belajar tentang sejarah pra-Islam hingga peradaban modern di museum ini.
Pengunjung akan dibawa dan merasakan suasana Jeddah pada masa lalu dengan melihat ukiran kayu di bagian jendela dan pintu bangunan.
Baca juga: Kini Ada Paket Umrah untuk Penyandang Disabilitas dan Umrah Weekend
Terdapat empat warisan yang ada di museum ini di antaranya warisan Arab Saudi, paviliun warisan Islam, kawasan warisan sejarah internasional, dan pameran warisan publik.
Namun ada juga beberapa artefak sejarah tidak ternilai yang disimpan dalam museum ini bahkan telah berusia jutaan tahun.
Museum ini membuka jam operasionalnya setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00. Jam operasional keduanya dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Masjid yang terletak di Jeddah ini biasa juga disebut Masjid Terapung. Bukan tanpa alasan, masjid ini memang berdiri dikeliling oleh laut. Bahkan siapa pun akan melihat masjid ini seperti mengambang ketika air pasang.
Masjid buatan tahun 1985 ini juga biasa disebut Masjid Fatima Al-Zahra, dan merupakan salah satu masjid yang paling banyak dikunjungi di Jeddah, terutama oleh umat Muslim dari Asia Timur.
Berdiri di area seluas 2.400 meter persegi, masjid ini juga menerima jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia.
Baca juga: Sebelum Beli Paket Umrah Murah, Mari Teliti Hal Ini
Kamu bisa melihat kombinasi dari arsitektur tradisional dan modern berbalut nuansa seni Islami. Masjid ini dibangun dengan teknologi canggih, peralatan, dan sistem suara dan pencahayaan yang apik.