Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Wisata di Mekkah dan Jeddah, Cocok untuk Wisata Setelah Umrah

Kompas.com - 13/02/2020, 07:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selepas beribadah umrah, travel atau jemaah bisa mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di sekitar Mekkah dan Jeddah, Arab Saudi. Kedua kota ini menyimpan banyak tempat wisata, baik wisata religi, sejarah atau hiburan.

Selain itu, berwisata di Arab Saudi juga terbilang mudah. Pasalnya, pada akhir September 2019, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan visa kunjungan turis untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Sebelumnya, Arab Saudi hanya memberikan visa kunjungan untuk pekerja beserta keluarganya serta ibadah umrah dan haji.

Jarak antara Mekkah dan Jeddah terhitung sekitar 89 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Baca juga: Umrah Tiga Malam Sambil Berwisata, Ini Kegiatannya...

Jika kamu ingin berwisata selepas ibadah umrah, Kompas.com merekomendasikan delapan tempat yang bisa menjadi alternatif di Mekkah dan Jeddah.

Museum Abdul Raouf Khalil di Jeddah, Arab Saudi.UNESCO Museum Abdul Raouf Khalil di Jeddah, Arab Saudi.
1. Museum Abdul Raouf Khalil

Museum ini terletak di sudut Kota Jeddah, Arab Saudi dan merupakan salah satu museum tertua di sana.

Selepas beribadah umrah, kamu bisa mengajak keluarga, teman, ke tempat yang memiliki benda-benda bersejarah tentang perkembangan Kota Jeddah berusia 2.500 tahun.

Kamu juga bisa belajar tentang sejarah pra-Islam hingga peradaban modern di museum ini.

Pengunjung akan dibawa dan merasakan suasana Jeddah pada masa lalu dengan melihat ukiran kayu di bagian jendela dan pintu bangunan.

Baca juga: Kini Ada Paket Umrah untuk Penyandang Disabilitas dan Umrah Weekend

Terdapat empat warisan yang ada di museum ini di antaranya warisan Arab Saudi, paviliun warisan Islam, kawasan warisan sejarah internasional, dan pameran warisan publik.

Namun ada juga beberapa artefak sejarah tidak ternilai yang disimpan dalam museum ini bahkan telah berusia jutaan tahun.

Museum ini membuka jam operasionalnya setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00. Jam operasional keduanya dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Masjid Al-Rahma di Jeddah, Arab Saudi.shutterstock.com Masjid Al-Rahma di Jeddah, Arab Saudi.
2. Masjid Al-Rahma

Masjid yang terletak di Jeddah ini biasa juga disebut Masjid Terapung. Bukan tanpa alasan, masjid ini memang berdiri dikeliling oleh laut. Bahkan siapa pun akan melihat masjid ini seperti mengambang ketika air pasang.

Masjid buatan tahun 1985 ini juga biasa disebut Masjid Fatima Al-Zahra, dan merupakan salah satu masjid yang paling banyak dikunjungi di Jeddah, terutama oleh umat Muslim dari Asia Timur.

Berdiri di area seluas 2.400 meter persegi, masjid ini juga menerima jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia.

Baca juga: Sebelum Beli Paket Umrah Murah, Mari Teliti Hal Ini

Kamu bisa melihat kombinasi dari arsitektur tradisional dan modern berbalut nuansa seni Islami. Masjid ini dibangun dengan teknologi canggih, peralatan, dan sistem suara dan pencahayaan yang apik.

Para jemaah dan turis biasanya berkunjung ke masjid ini pada saat fajar. Mereka ingin melihat sunset dengan nuansa berbeda yaitu pemandangan Laut Merah khas Timur Tengah.

Pemandangan malam hari di Kompleks Abraj Al Bait, Mekkah, Arab Saudi.shutterstock.com Pemandangan malam hari di Kompleks Abraj Al Bait, Mekkah, Arab Saudi.
3. Kompleks Abraj Al Bait

Kompleks ini berada tepat di seberang jalan Masjidil Haram, Mekkah. Kompleks ini memiliki tujuh menara dengan satu menara lebih tinggi dari lainnya yang dinamakan Hotel Tower.

Menara tersebut menjadi daya tarik jemaah atau wisatawan di mana dikhususkan untuk apartemen dan hotel.

Menara Hotel Tower juga menjadi bangunan dengan struktur tertinggi di Arab Saudi dan kedua di dunia setelah Burj Dubai, Uni Emirat Arab.

Baca juga: Urus Visa Arab Saudi untuk Umrah, Bisakah Langsung ke Kedubes?

Kamu juga bisa melihat jam besar pada setiap sisi menara Hotel Tower. Jam ini memiliki panjang dan lebar 80 meter yang terpasang pada ketinggian 530 meter.

Hal ini menjadikan jam sebagai yang terbesar dan tertinggi berdasarkan letaknya di dunia.

Kawah Al-Wahbah di Mekkah, Arab Saudi.shutterstock.com Kawah Al-Wahbah di Mekkah, Arab Saudi.
4. Kawah Al Wahbah

Kawah ini juga merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Mekkah. Tepatnya, kawah tersebut terletak di gurun yang berukuran hampir 1 mil dengan tebing setinggi 850 kaki.

Kamu bisa melihat kawah yang terbuat dari sisa aktivitas vulkanik di tempat ini. Selain itu, mata pengunjung akan dimanjakan dengan dataran berpasir yang ditumbuhi pohon palem.

Pohon palem tersebut dapat menjadi peneduh bagi pengunjung ketika cuaca panas di Mekkah.

Baca juga: Mungkinkah Pergi Umrah Seorang Diri? Ini Jawabannya...

 

Kawah ini memiliki diameter yang mencapai 2 kilometer dengan warna putih yang mendominasi. Warna tersebut berasal dari kristal natrium fosfat putih yang jika dilihat dari atas tampak seperti bekas jatuhnya meteor.

Pemandangan Fakieh Akuarium di Jeddah, Arab Saudi.Helmy H. Alsagaff Pemandangan Fakieh Akuarium di Jeddah, Arab Saudi.
5. Fakieh Akuarium

Tempat wisata satu ini bisa menjadi pilihan bagi orangtua yang mengajak serta anaknya untuk umrah. Selepas ibadah, anak-anak bisa diajak ke akuarium untuk umum satu-satunya di Arab Saudi yang menawarkan pendidikan dan hiburan bawah laut.

Anak-anak dapat menikmati dan belajar tentang kehidupan bawah laut Laut Merah dan keajaiban dari lautan Samudera lain di dunia.

Akuarium ini memiliki lebih dari 200 spesies termasuk Hiu, Groupies, String Rays, Napoleon Wrasse, dan Kuda Laut.

Baca juga: Ingin Umrah Backpacker, Kapan Waktu Terbaik untuk Mengurus Visa?

Jemaah yang membawa keluarga dan mampir ke tempat ini juga dapat menikmati pertunjukkan Lumba-lumba dan Singa Laut setiap harinya. Bahkan pengunjung juga diajak serta untuk berenang bersama lumba-lumba.

Harga tiket untuk tur akuarium 55 Riyal, dan gratis untuk anak di bawah dua tahun. Sementara untuk pertunjukkan lumba-lumba dikenakan biaya 55 Riyal, dan bayi di bawah sembilan bulan gratis.

Jika kamu ingin merasakan berenang bersama lumba-lumba, akan dikenakan biaya 550 Riyal.

Kereta gantung di kota Thaif, Mekkah, Arab Saudi.shutterstock.com Kereta gantung di kota Thaif, Mekkah, Arab Saudi.
6. Kereta Gantung Taif

Tempat wisata keenam yang bisa dikunjungi selepas umrah adalah Taif. Daerah ini memiliki cuaca dan iklim layaknya puncak Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya itu, struktur jalan berkelok-kelok khas pegunungan begitu terasa ketika sampai di daerah ini.

Kota di Provinsi Mekkah, Arab Saudi ini menawarkan banyak kegiatan wisata, salah satunya naik kereta gantung di puncak Taif. Jemaah atau pengunjung bisa merasakan bagaimana sensasi melihat cuaca berkabut berhiaskan gunung-gunung dan jurang dari atas kereta.

Baca juga: Sejak Kapan Umrah Backpacker Mulai Populer?

Selain naik kereta gantung, Taif juga punya taman hiburan di Al-Kurr Amusement Park. Taman ini memiliki permainan roller coaster bernama Toboggan Coaster, yang berbeda dan unik dengan coaster lainnya.

Pasalnya, Toboggan dapat kamu kendalikan sendiri kecepatannya. Pengunjung akan merasakan sensasi naik coaster di atas ketinggian bukit dan melewati jalan berkelok-kelok pinggir tebing.

Wahana olahraga air Albatoul Marine di Jeddah, Arab Saudi.arabian-guide.com Wahana olahraga air Albatoul Marine di Jeddah, Arab Saudi.
7. Albatoul Marine

Wisata sekaligus olahraga juga bisa kamu dapatkan selepas umrah di Mekkah. Kamu bisa mengunjungi dan mendapatkannya di Albatoul Marine, Jeddah.

Tempat ini merupakan salah satu wisata penyedia olahraga air bernama Water Blob. Wahana ini akan membuat pengunjung terbang dan serasa seperti karakter Iron Man.

Kekuatan air bertenaga tinggi dari wahana permainan ini dapat membuat kamu terbang. Tertarik mencobanya? Kamu perlu membayar sekitar Rp 91.000.

Baca juga: Seberapa Murah Biaya Umrah ala Backpacker?

Pemandangan air mancur King Fahds di Jeddah, Arab Saudi.shutterstock.com Pemandangan air mancur King Fahds di Jeddah, Arab Saudi.
8. Air Mancur King Fahd's

Tempat wisata satu ini terletak di pusat Kota Jeddah, Arab Saudi. Jemaah atau pengunjung bisa melihat pemandangan air mancur tertinggi di dunia yang mampu melontarkan air hingga ketinggian 853 meter.

Uniknya, air yang dilontarkan merupakan air asin laut. Hal ini digunakan untuk penghematan air di lingkungan sekitar.

Air mancur ini dibangun oleh perintah Raja Fahd dan menggunakan tiga pompa jet raksasa yang mampu menembakkan air sebanyak 625 liter per detik dengan kecepatan 375 kilometer per jam.

Baca juga: Apa Itu Umrah Backpacker?

Waktu-waktu terbaik untuk datang ke sini adalah pada malam hari. Hal ini dikarenakan air mancur akan terlihat lebih indah dengan ditambahi cahaya lebih dari 500 sorotan lampu.

Kamu juga bisa menikmati santap malam di restoran yang ada di sekitaran air mancur. Restoran tersebut banyak menyediakan menu atau hidangan menggugah selera khas Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com