Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengajak Anak Ibadah Umrah, Bekali dengan Kebutuhan Khusus

Kompas.com - 13/02/2020, 08:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibadah umrah bisa mengajak serta keluarga, teman, atau rekan kerja. Ibadah umrah juga bisa dikenalkan kepada anak sejak dini.

Jika keluarga berencana mengajak anak untuk beribadah umrah, sebaiknya ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

Menurut Direktur Utama Syawal Travel Aidil Muchamad, tidak ada peraturan khusus tentang usia untuk melakukan ibadah umrah. Namun, ia menyarankan jika ingin membawa anak kecil, lebih baik sudah berusia lima tahun.

"Karena di usia tersebut sudah bisa diberikan pembekalan atau penjelasan bahwa harus begini, harus begitu ketika beribadah umrah," katanya kepada Kompas.com, selepas acara Jumpa Media di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Umrah Tiga Malam Sambil Berwisata, Ini Kegiatannya...

Aidil mengatakan ada beberapa manfaat positif mengajak anak ibadah umrah. Selain mengajarkan anak menjalankan ibadah, juga bisa sebagai tempat liburan bersama keluarga.

Agen perjalanan miliknya, misalnya, menyiapkan satu program khusus untuk anak yang mengikuti ibadah umrah, salah satunya dengan membawakan cerita-cerita anak tematik.

"Pembawaannya enggak formal, enggak serius seperti itu. Makanya saya mengajak juga untuk berwisata di sana. Ada tempat-tempat yang cocok untuk keluarga seperti taman, pantai," ujarnya.

Baca juga: Kini Ada Paket Umrah untuk Penyandang Disabilitas dan Umrah Weekend

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membawa anak untuk umrah:

1. Orangtua harus tahu kebutuhan personal anak

Anak yang dibawa umrah kebanyakan belum mengerti apa yang akan mereka lakukan di sana.

"Artinya anak hanya ikut orangtuanya saja, tapi ternyata pas di sana, oh ada ini ada itu. Oh harus pakai baju Ihram, misalnya seperti itu," katanya.

Ia mengatakan orangtua perlu memberitahu secara personal apa saja yang dibutuhkan anak ketika ibadah umrah.

Orangtua juga perlu memberitahu anaknya seperti tahapan-tahapan ibadah umrah, dan ada kalanya juga berdesak-desakan menuju Raudhah.

"Lalu kenapa juga harus di Masjidil Haram agar pahalanya lebih besar, nah itu saya rasa harus tahu orangtua tentang kebutuhan personal sang anak," tambahnya.

Baca juga: Ingin Umrah Backpacker, Kapan Waktu Terbaik untuk Mengurus Visa?

2. Bekali anak dengan cukup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com