Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Virus Corona, Indonesia Incar Wisman India dan Eropa

Kompas.com - 13/02/2020, 09:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Wabah virus corona membuat Pemerintah Indonesia mencari pasar baru untuk tetap menggaet kunjungan wisatawan mancanegara.

Hal ini tak lepas dari menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China ke Indonesia karena wabah virus corona di negaranya.

Deputi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Nia Niscahya, mengungkapkan, ada dua pasar yang tengah dilirik--India dan Eropa.

Baca juga: Dampak Virus Corona, WN China di Indonesia Bisa Perpanjang Izin Tinggal ke Imigrasi

Menurut Nia, ada alasan sendiri dipilihnya India dan Eropa. 

"Kami ambil dari India karena (wisman) India secara numbers historis bagus, spending bagus dan terutama (kunjungan) dalam grup," ujar Nia di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Tipikal wisman India, kata Nia, lebih suka ke Jakarta dan Bali. Jakarta sebagai destinasi bisnis, kemudian Bali sebagai destinasi wisata.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Devisa Pariwisata Indonesia Dapat Berkurang Rp 40 Triliun

Khusus Bali, menurut Nia, dianggap salah satu yang diimpi-impikan bagi wisman India. 

"Dan wedding di Bali kayaknya berkelas banget (bagi wisman India)," katanya.

Nia mencontohkan pernah ada pernikahan wisman India di Bali yang menyewa hingga ratusan kamar di salah satu hotel. Hal ini tak lepas dari tipikal wisman India yang datang secara grup.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Wisatawan China di Bali Pilih Perpanjang Izin Tinggal

Sementara Eropa, lanjut Nia, pasarnya tumbuh. Hal ini pula yang membuat Nia yakin untuk lebih fokus menggaet kunjungan ke Indonesia, menggantikan pasar wisman China yang menurun karena virus corona.

Untuk karaktertistik destinasi wisata pasar Eropa, menurut Nia tergantung masing-masing negara. Rusia, misalnya, masih menyasar Bali dengan kebiasaan hotel bintang 5 dengan spending besar dan makan di restoran.

"Jadi bagus kalau Rusia," kata Nia.

Baca juga: Imbauan Asuransi Perjalanan kepada Wisatawan Saat Wabah Virus Corona

Sementara Belanda, lanjutnya, biasanya overland atau berpindah-pindang destinasi. Dari Sumatera, misalnya, pindah ke Jawa laly ke Bali.

"Atau Bali, kemudian terbang ke Indonesia Timur," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com