Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Dikarantina karena Virus Corona, Penumpang Diberi Makanan Lezat

Kompas.com - 13/02/2020, 22:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Reuters,

KOMPAS.com - Terkait wabah virus coronakapal pesiar Diamond Princess dikarantina di pelabuhan Yokohama Jepang sejak Senin (3/2/2020).

Baca juga: 44 Kasus Baru, 218 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Virus Corona

Penumpang di kapal pesiar yang dioperasikan oleh perusahaan Amerika, Princess Cruises, ini diberi makanan lezat.

Dilansir dari Soranews24, beberapa penumpang membagikan foto-foto makanan tersebut melalui media sosial Twitter.

Para penumpang dan awak kapal tidak diperbolehkan untuk meninggalkan kapal dan belanja bahan makanan.

Namun berlabuh di kota terbesar kedua di Jepang berarti terdapat infrastruktur yang cukup untuk pasokan makanan.

Kapal pesiar ini juga dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk membuat hidangan lezat dengan porsi banyak.

Walaupun sedang dalam masa karantina, Diamond Princess tetap mempertahankan standar keunggulan kulinernya.

Bahkan, para penumpang terkadang diberi beragam pilihan makanan pembuka, termasuk hidangan vegetarian.

Baca juga: Nasi Padang, Sate Taichan, dan Steak Vegetarian, Apa Rasanya Tanpa Daging?

Selain pemberian makanan lezat, para penumpang juga kini diberikan waktu untuk menghirup udara segar di dek kapal.

Sementara sepanjang waktu mereka harus berada di dalam kabin, namun Princess Cruises telah menambah fasilitas hiburan video di kabin.

Perusahaan kapal pesiar tersebut juga menyediakan akses kepada para konselor profesional berkemampuan bahasa asing untuk membantu penumpang yang merasa stres karena terjebak di dalam kapal.

Kemudian, mereka juga akan memberikan pengembalian uang secara penuh dan kredit pesiar di waktu mendatang bagi para penumpang yang dikarantina.

Keindahan pelabuhan Yokohama

Ilustrasi pelabuhan Yokohama di Jepang. SHUTTERSTOCK/TANUTKIJ Ilustrasi pelabuhan Yokohama di Jepang.

Pelabuhan Yokohama yang berjarak sekitar 30 menit dari selatan Tokyo merupakan salah satu tempat yang indah di Jepang. Lokasi tersebut dipilih sebagai antisipasi pencegahan semakin merebaknya virus corona.

Baca juga: Menikmati Sejarah Masa Lalu ala Yokohama

Keindahan pemandangan yang ditawarkan tersebut juga dianggap memberikan hiburan tersendiri.

Halaman:
Sumber Reuters,
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com