Sebanyak lebih dari 100 warga negara Australia tidak dapat keluar dari kota Wuhan setelah 266 warga berhasil dievakuasi dan tiba di Darwin menggunakan pesawat Qantas Minggu (9/2/2020) lalu.
Sementara itu, 243 warga negara Australia yang pertama kali dievakuasi dari Wuhan sudah melalui hampir setengah jalan masa karantina selama 14 hari di Christmas Island setelah tiba di Australia Selasa (4/2/2020) lalu.
Pemerintah federal menolak beberapa panggilan putus asa dari para warga negara Australia yang masih terdampar di sana dan melewati pesawat evakuasi kedua.
Baca juga: Imbauan Asuransi Perjalanan kepada Wisatawan Saat Wabah Virus Corona
Menurut Fairfax Media, beberapa remaja yang berkunjung ke Wuhan tidak ditemani orang dewasa juga termasuk ke dalam kumpulan warga negara Australia yang masih menunggu evakuasi ketiga.
Menteri Luar Negeri Marise Payne mengakui hal tersebut merupakan situasi sulit yang dialami oleh beberapa keluarga.
"Anak-anak (yang masih menunggu evakuasi ketiga) tetap bersama keluarganya dan dirawat dengan baik," kata Payne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.