JAKARTA, KOMPAS.com – Virus corona yang sedang mewabah saat ini menimbulkan cukup banyak ketakutan pada masyarakat Indonesia untuk liburan ke luar negeri.
Banyak terjadi pembatalan dan permintaan refund untuk paket tur dan tiket pesawat yang sudah dipesan sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Astindo Pauline Suharno kala ditemui dalam acara media briefing Astindo Travel Fair 2020 di Hotel Santika Hayam Wuruk, Selasa (11/2/2020).
Menurut Pauline, 'badai' refund ini terjadi karena masyarakat yang terlampau takut terhadap virus corona.
Baca juga: Virus Corona Tidak Bikin Ciut Niat Traveler Indonesia untuk Liburan
Padahal, adanya virus corona ini bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti secara berlebihan. Selain itu, banyak beredarnya informasi bohong soal virus corona ini juga memicu adanya kesalahpahaman mengenai hal ini.
Hal tersebut diamini oleh DR dr Erlina Burhan, MSc Sp.P (K), dokter dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan.
Baca juga: Travel Ban Australia Terkait Corona, Pariwisata Rugi Rp 9 T Per Minggu
Dalam kesempatan yang sama, dr. Erlina menjelaskan beberapa cara untuk bisa traveling secara aman dan nyaman di tengah virus corona ini.
Bersamaan dengan beredarnya wabah virus corona, tentu saja banyak juga hoaks atau berita bohong yang beredar soal hal tersebut. Kamu harus benar-benar selektif dalam menerima berita.
Pastikan lebih dulu apakah berita tersebut hoaks atau bukan.
“Ada yang bilang corona virus itu menular dari buah impor China, atau telepon merek China. Itu semua hoaks. Jadi harus pastikan dulu karena corona berasal dari hewan lalu menyebar ke manusia dan sekarang sudah bisa menyebar antar manusia,” ujar dr. Erlina.
Baca juga: Industri Durian di Malaysia Terkena Dampak Wabah Virus Corona
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.