Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu yang Tepat untuk Pernikahan Outdoor di Hotel?

Kompas.com - 15/02/2020, 14:35 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi yang ingin melaksanakan pernikahan secara outdoor atau garden party, musuh utamanya adalah hujan.

Selain itu, calon mempelai juga harus pandai-pandai dalam memilih tanggal pernikahan.

Baca juga: Ingin Menikah di Hotel? Ini Budget dan Fasilitasnya

Jika kamu berencana melakukan pernikahan dengan konsep outdoor, maka beberapa hal di bawah ini harus diperhatikan, terutama dalam pemilihan tanggal.

Hengki Wirawan, Director of Business Development Raffels Jakarta membagikan tips untuk menyelenggarakan garden party.

Ia menyatakan jika  perayaan garden party bergantung pada musim. Ia tidak menyarankan untuk melangsungkan garden party saat musim hujan.

Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Hilton Tutup 150 Hotel di China

"Kalau mau garden party itu tergantung musim, biasanya di bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli. Agustus sudah masuk musim pancaroba, dan September hinbgga Desember sudah masuk musim hujan," paparnya saat ditemui Kompas.com di Senayan City, Rabu (12/2/2020).

Hengki menilai, bulan Maret hingga Juli merupakan bulan tepat untuk melangsungkan pernikahan outdoor

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Maourin Tannia Mice & Wedding Manager Fairmont Sanur Beach Bali. Ia sering menangani acara pernikahan berkonsep outdoor dan memberikan sebagian tips, salah satuya pemilihan tanggal.

Baca juga: Ingin Menikah di Hotel? Ini Budget dan Fasilitasnya

Jika di Bali, waktu yang direkomendasikan melaksanakan pernikahan outdoor adalah bulan Juni hingga Oktober. Sebab bulan-bulan tersebut Bali masuk pada musim panas, sehingga langitnya cerah.

Namun, waktu paling pas yakni Juni hingga Agustus.

"Karena Australia lagi musim dingin, Bali itu kena angin dinginnya, jadi tidak terlalu panas," jelas Maourin Tannia, saat ditemui Kompas.com di Senayan City, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Unik! Hotel Apung Mewah di Swedia Punya Pemandian Es Raksasa

Selain masalah waktu, calon mempelai juga harus memperhatikan backup plan. Pastikan saat kamu melangsungkan pernikahan di ruang terbuka, kamu juga harus mempersiapkan ruangan tertutup yang siap menampung tamu jika hujan turun.

Pastikan kamu mengkomunikasikan dengan staff hotel mengenai hal ini agar disediakan ruang yang kapasitasnya cukup. Namun jika hujan datang, dekorasi, alat musik, sound sistem yang sudah di-set up di area taman tidak bisa dibawa masuk ke dalam ruangan tertutup.

Untuk menyangkal datangnya hujan maka pihak hotel juga akan menghadirkan pawang hujan. Hal ini akan diwujudkan atas permintaan pelanggan.

Baca juga: Promo Makan Malam Romantis untuk Valentine di Hotel Kawasan Jakarta

Ada pelanggan yang percaya dan ada yang tidak. Pawang hujan akan berusaha untuk menggagalkan hujan saat hari H pernikahan.

"Untuk jaga-jaga kita pasti sarankan pakai pawang hujan, tapi ada pelanggan yang enggak percaya, jadi balik lagi ke mereka," papar Maourin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com