Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan di Bandung, Panduan Sewa Bandros Bus Klasik

Kompas.com - 15/02/2020, 17:06 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jika ingin berwisata keliling kota Bandung, wisatawan bisa menggunakan Bandung Tour on Bus atau biasa disebut Bandros.

Dengan Bandros, wisatawan diantar keliling lokasi wisata dan tempat-tempat bersejarah yang ada di kota Bandung.

Baca juga: 4 Tempat Angker yang Dilewati Bus Wisata Bandros

Bus tanpa kaca samping dan belakang memiliki desain khusus dan beda dari bus wisata kebanyakan.

Tanpa kaca, wisatawan seakan merasakan langsung udara dan situasi lokasi wisata meski dari kursi penumpang.

Suasana Old School atau klasik pun sudah terasa saat pengunjung duduk di kursi penumpang. Berikut fakta menarik wisata bersama Bandros keliling kota Bandung.

1. Keliling Bandung Rp 20.000

Wisatawan yang ingin naik Bandros harus merogok kocek sebesar Rp 20.000 untuk sekali trip keliling kota Bandung.

Adri Amanupunjo salah satu pemandu Bandros mengatakan bila Bandros setiap harinya mangkal di beberapa lokasi.

"Kalau untuk umum biasa di depan Museum Geologi, alun-alun depan pendopo, sama di Balaikota itu pengunjung datang naik dulu baru bayar Rp 20.000, keliling Bandung kurang lebih 1 jam termasuk pemandu wisata," kata Adri pada Selasa (28/1/2020).

Lanjut Adri setiap harinya Bandros memulai operasi sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Dalam 1 Bandros bisa mengangkut 23-24 penumpang.

2. Sepanjang jalan dipandu pramuwisata

Di setiap Bandros sudah ada pramuwisata. Pramuwisata bertugas memperkenalkan gedung-gedung, nama jalan, dan lokasi-lokasi yang di lewati oleh Bandros.

Dalam satu rute perjalanan Bandros, pramuwisata menjelaskan kepada pengunjung mulai dari gedung titik 0 km di Kota Bandung, lalu lanjut wisata ke gedung Konferensi Asia Afrika, jalan Braga, hingga alun-alun Bandung.

Mulai dari pembangunan gedung, tokoh yang membangun, dan fungsi bangunan diceritakan oleh pramuwisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com