JAKARTA, KOMPAS.com- Leonardo da Vinci adalah seorang seniman dan dikenal pula sebagai ilmuwan dalam bidang sains, matematika, seni dan arsitektur.
Ia lahir di Italia 15 April 1452 dan wafat tahun 1519. Leonardo da Vinci meninggalkan karya lukisan yang beberapa karyanya terkenal di dunia seperti The Last Supper dan Mona Lisa.
Baca juga: Jadwal Pameran Seni Yayoi Kusama di Seluruh Dunia pada 2020
Salah satu lukisan yang paling terkenal adalah Mona Lisa. Lukisan ini dipamerkan di Museum Louvre, Paris, Perancis.
Data dari weforum.org, Museum Louvre merupakan museum paling banyak dikunjungi di dunia, yaitu 10,2 juta pengunjung pada tahun 2018.
Daya tarik utama museum ini adalah lukisan Mona Lisa. Pengunjung bergerombol di depan lukisan ini dan harus mengantre hanya untuk sekedar sekilas melihat senyum Mona Lisa.
Namun, ada cara lebih nyaman untuk melihatnya. Karena lukisan Mona Lisa dalam format digital tengah dipamerkan di Museum Mandiri yang berada di Jalan Lapangan Stasiun Kota Jakarta Barat.
Untuk memperingati 500 tahun meninggalnya Leonardo da Vinci, maka digelar pameran “Leonardo Opera Omania”.
Ada 17 karya lukisan yang dipamerkan di Museum Mandiri dalam bentuk format digital. Di antaranya:
1. The Annunciation, Uffizi Gallery, Florence, tahun 1470, 98x217 cm
2. Madonna and Child (Madonna of the Carnation), Alte Pinacotek, Munich, tahun 1473, 62x47,5 cm
3. Ginevra de' Benci, National Gallery of Art, Washington, tahun 1475, 38,8x36,7 cm
4. Adoration of the Magi, Uffizi Gallery, Florence, tahun 1480, 243x246 cm
5. St Jerome in the Wilderness, Vatican Art Gallery, Rome, tahun 1480-82, 103x75 cm
6. Madonna and Child with Flowers (Benois Madonna), Hermitage Museum, St Petersburg, tahun 1481, 48x31 cm
7. Lady with an Ermine (Cecilia Gallerani), Czartoryski Collection, Krakow, tahun 1488-89, 54,8x40,3 cm
8. La Belle Ferronière, Louvre, Paris, tahun 1495-1500, 63x45 cm
9. Portrait of a musician, Ambrosiana Art Gallery, Milan, tahun 1488-89
10. Mona Lisa, 77x53 cm, Louvre, Paris, tahun 1501-03
11. The Last Supper (Cenacle), 460x880 cm, Refectory of Santa Maria delle Grazie, Milan, tahun 1498
12. The Virgin of the Rocks, 199x122, Louvre, Paris, tahun 1483-86
13. The Virgin of the Rocks, 189,5x120 cm, National Gallery, London, awal abad ke-16
14. Head of a Woman (la Scapigliata), 27,7x21, National Art Gallery, Parma, tahun 1500
15. Saint John the Baptist, 69x57 cm, Louvre, Paris, tahun 1513
16. Bacchus, 177x115 cm, Louvre, Paris, tahun 1510
17. The Virgin and Child with Saint Anne, 168x130 cm, Louvre, Paris, tahun 1513
"Pameran ini memang dibentuk dalam format digital, karena kalau didatangkan lukisan asli biayanya asuransi yang tinggi dan kesulitan memindahkan secara fisik, dan takutnya lagi kalau langsung didatangkan dari Italia akan merusak lukisan asli saat di perjalanan,” tutur Yudo Nugroho, salah satu penjaga Pameran lukisan Leonardo da Vinci.
Walaupun dalam format digital, lukisan-lukisan yang dipamerkan tampak asli. Setiap lukisan dihadirkan sesuai ukuran dan bentuk asli lukisan.
Selain itu, setiap lukisan dalam format high definition digital imaging, sehingga pengunjung dapat merasakan emosi yang serupa saat melihat karya asli.
Baca juga: Pameran Seni Art Moments Jakarta 2020, Ikuti 4 Program Berikut
Pameran ini juga untuk mempererat hubungan bilateral antara Italia dan Indonesia yang terjalin selama 70 tahun, serta mengenalkan lukisan bersejarah ke masyarakat Indonesia dan pecinta seni.
Pameran ini dibuka umum dari tanggal 6 Februari hingga 3 Maret 2020. Museum ini dibuka setiap hari dari jam 08.00 – 16.00, dengan biaya Rp 5.000 untuk umum, Rp 3.000 untuk pelajar, dan wisatawan asing sebesar Rp 15.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.