Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Macaron, Kue yang Jadi Tantangan Peserta MasterChef Indonesia

Kompas.com - 16/02/2020, 18:02 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com  - Kue macaron menjadi tantangan para peserta MasterChef Indonesia di sesi preassure test yang tayang Sabtu (15/2/2020).

"Preassure test di sini adalah shell atau cangkangnya...," kata salah satu juri MasterChef, Chef Arnold. 

Ia juga menyebutkan peserta harus fokus membuat isian sembari membuat cangkang macaron. 

Berbentuk bulat, identik dengan warna-warni, memiliki rasa yang sangat manis adalah daya tarik dari macaron.  Warnanya yang mencolok sering kali membuat pecinta dessert tak tahan untuk mencobanya.

Menurut kamus Merriam Webster, macaron adalah kue sandwich dengan cangkang luar ringan diapit, memiliki isian, dan berwarna cerah.

Cangkang macaron yang ringan terbuat dari adonan putih telur, gula, dan tepung almond, meringue dan isian manis seperti ganache, buttercream, atau selai.

Dilansir The Culture Trip, makanan manis ini merupakan salah satu hidangan penutup Perancis yang paling terkenal dan harganya lumayan mahal.

Baca juga: Wow, Monas Terbuat dari 20 Ribu Macaron

 

Rasa manis macaron berasal berbagai bahan dasar, misalnya karamel asin klasik. lavender dan madu, stroberi, serta masih banyak lagi.

Macaron kadang kala disamakan dengan kue macaroon. Meski namanya hampir sama, macaron dan macaroon memiliki perbedaan yang sangat jauh. Macaroons sendiri terdiri dari tumpukan parutan kelapa kecil dan slapdash, dan sering dicelupkan ke dalam cokelat.

Sejarah macaron

Macaron pertama yang diketahui di Eropa sejak Abad Pertengahan. Pada saat itu, macaron adalah kudapan manis berukuran kecil yang terbuat dari almond, putih telur dan gula, yang renyah di bagian luar dan lunak di bagian dalam.

Baca juga: Sejarah Cokelat Bisa Ada di Indonesia

Catherine de 'Medici bangsawan Italia yang kemudian menjadi Ratu Perancis, disinyalir membawa macaron ke Perancis pada abad ke-16 dari negeri asalnya.

Makanan itu sebelumnya telah diproduksi di biara-biara Venesia sejak abad ke delapan.

Namun demikian, peran Perancis dalam sejarah macaron tidak boleh diremehkan, karena di situlah pembuatan macaron menjadi populer dan dibuat masif. Resep macaron tertulis pertama muncul di Perancis pada abad ke-17.

Sejak itu sejumlah resep baru dan berbeda bermunculan. Terlebih karena, macaron sangat sulit dibuat. Macaron dapat dengan mudah berubah bentuk dan cangkangya sering pecah saat dipanggang.

Pada 1792, dua biarawati Karmelit di Kota Nancy memanggang dan menjual macaron untuk bertahan hidup selama Revolusi Prancis. Macaron yang mereka buat dikenal sebagai ‘Macaron Sisters’ dan dinilai sebagai macaron yang berhasil serta nikmat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com