KOMPAS.com - "Macaron dan macaroon itu beda ya," kata Chef Arnold salah satu juri MasterChef Indonesia ke para peserta di tantangan preassure test membuat macaroon, Sabtu (15/2/2020).
Ketika kamu mendengar kata macaron, mana yang ada di bayanganmu? Apakah kue dengan bentuk segitiga kecil, manis dari kelapa parut itu dengan kerak emas? Atau apakah roti lapis meringue (kue busa) yang warna-warni?
Macaron dan macaroon keduanya memiliki nama yang mirip. Meskipun kedua kue ini memiliki nama yang mirip, tetapi sebenarnya macaron dan macaroon sangat berbeda.
Baca juga: 7 Buah Ini Punya Rasa Mirip ”Dessert”, Pernah Coba?
Dilansir dari Food Network, macaroon dapat dilacak kisahnya dengan kembali ke Italia. Kue tanpa tepung dan tidak beragi awalnya dibuat dengan pasta almond, dalam bahasa Italia, kue ini disebut amaretti.
Kemudian dua faksi berkembang. Beberapa tukang roti inovatif menukar kelapa parut untuk pasta almond dan yang lain mencoba membuatnya dengan kacang tanah almond, ditumbuk halus menjadi tepung.
Versi kelapa menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Yahudi-Eropa. Kue itu adalah suguhan yang sempurna untuk Paskah karena tidak beragi.
Versi yang dibuat dengan almond tanah, dieja macaron dalam Bahasa Perancis dikembangkan di pengadilan Perancis oleh koki yang dibawa oleh bangsawan Italia yang kemudian jadi Ratu Perancis, Catherine de Medici dari Italia.
Saat memecah bagian resep, pada dasarnya bahan macaron dan macaroon banyak yang sama.
Bahan yang sama ada putih telur, gula dan almond bubuk atau kelapa parut. Namun ketika mulai tahap memanggang, kedua kue sangat berbeda.
Dilansir dari Chow Hound macaroon adalah kata Amerika untuk kue padat, kenyal, tanpa tepung, biasanya dibuat dengan kelapa. Itu juga bisa termasuk kacang atau pasta kacang.
Baca juga: Mengenal Dessert Vegan, Makanan Manis tapi Tetap Sehat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.