Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Kepiting Ala Chef Arnold di MasterChef Indonesia

Kompas.com - 16/02/2020, 21:21 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengolah kepiting bisa dikatakan susah-susah gampang. Terkadang untuk memisahkan daging dari kulit kepiting saja membutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra.

Belum lagi untuk mengolah dagingnya, cita rasa daging harus dipertahankan dan harus bisa menonjol.

Chef Arnold, salah satu juri MasterChef Indonesia 2020, membagikan tips mengolah hidangan crab congee. Hidangan yang terdiri dari sup ini populer di Macau. kepiting Tips ini dibagikan dalam demo masak menjelang tantangan preassure test yang tayang Minggu (16/2/2020).

Baca juga: 4 Tips Rahasia Memilih Kepiting Segar

"Kita sudah tau pasti kita akan mengolah kepiting, kita akan membuat hidangan yang sangat simple, yaitu bubur kepiting," kata Chef Arnold.

Untuk memasak kepiting langkah pertama yang dilakukan adalah merendam kepiting di dalam mangkuk berisi es batu. Proses pendinginan ini bertujuan untuk membius kepiting secara alami.

Selanjutnya bersihkan kepiting, lalu pisahkan ingsang dari kepiting dan buang ingsang dan jeroan dari kepiring. Setelah itu langsung di kukus agar matang.

"Kepiting yang segitu besar bisa di-steam kira-kira 10 menit," ujar Chef Arnold.

Selain itu kepiting yang sudah dibuka atau dipotong, lebih baik dikukus. Hal tersebut untuk menghindari keptingnya berair dan tidak terlaru larut dengan air rebusan.

Baca juga: Kiat Memilih Kepiting yang Lezat

Setelah matang kepiting dapat diangkat dan dimasukan kembali di dalam mangkuk berisi es batu agar mudah dipisahkan dari cangkangnya. Jika sudah direndam dalam es batu, maka bisa langsung mengupas kepiting.

"Jangan sampai cangkangnya hancur, biar tidak masuk ke dalam dagingnya," papar Chef Arnold.

Daging kepiting yang sudah terpisah dari cangkangnya maka bisa langsung dimasak dengan bumbu-bumbu pilihanmu. Di MasterChef Indonesia, kepiting dimasak sebagai congge atau bubur sup. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com