Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ramdon di Film Parasite, Ini 5 Makanan Campur ala Korea

Kompas.com - 17/02/2020, 13:06 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Ramyun yang merupakan mi instan asal Korea Selatan memang paling enak dimakan saat cuaca hujan atau dingin. Apalagi di malam hari, ketika telah lelah belajar atau bekerja, setelah itu makan ramyun panas.

Semangkuk ramyun punya perjalanan panjang hingga akhirnya dapat mendunia. 

Akhir-akhir ini, tren ramyun yang sedang populer adalah dengan mencampur ramyun atau menambahkan twist baru ke dalamnya. “Ramyun Blending” jadi salah satu hal populer berkat aksi karakter Yoonhoo di sebuah acara berjudul “Dad! Where Are We Going?”

Baca juga: Cara Membuat Ramdon, Makanan Orang Kaya di Film Parasite

Yoonhoo mencampurkan Chapagetti dan Neoguri lalu memunculkan campuran baru bernama chapaguri.

Makanan ini semakin terkenal setelah tampil di film Parasite dengan tambahan steak sirloin.

Berikut ini tiga jenis makanan campur-campur ala Korea seperti dilansir dari Soompi.

1. Chapaguri: Chapa(getti) + (Neo)guri

Chapagetti pada dasarnya adalah merek jjajangmyeon siap saji. Jjajangmyeon sendiri adalah mi dengan saus kedelai hitam yang jadi salah satu hidangan paling terkenal di berbagai restoran China yang ada di Korea.

Sementara itu, Neoguri adalah merek ramen seafood pedas dengan mi tebal. Menggabungkan keduanya akan menghasilkan campuran rasa pedas dan earthy dari Neoguri dengan rasa manis dan asin dari Chapagetti.

Kamu bisa menikmati makanan ini dengan kimchi atau daikon acar untuk menambah rasa dari chapaguri.

Sawi KimchiDok. SamWon Shop Sawi Kimchi

2. Kimbura: Kim(chi) + Bu(tter) + Ra(myun)

Kimchi Butter Ramyun diperkenalkan oleh karakter Jiwon di acara “Happy Together”. Orang-orang Korea sana senang sekali menyingkat kata. Kimbura jadi salah satunya. Cara pembuatannya cukup mudah dan menghasilkan rasa yang katanya sangat enak.

Mentega yang dicampurkan ke dalam ramyun akan membuat rasa ramyun lebih lembut dari rasa pedas yang biasanya menggigit. Sementara itu, kimchi akan memberikan dimensi rasa yang benar-benar berbeda.

Baca juga: Kimchi, dari Gentong sampai Kulkas

3. Golbim Myun: Gol(baengyi) + (Bi)bim Myun

Hidangan ini bukan untuk kamu yang lemah. Golbaengyi adalah salah satu jenis siput kecil. Siput sendiri jadi salah satu makanan yang umum ditemukan di banyak hidangan Asia serta Eropa, dan tentunya Korea.

Sementara itu, Bibim myun adalah mi campur pedas dingin. Karakter Dongwan di acara “Happy Together” yang memperkenalkan resep dari hidangan ini. Kamu bisa mencampur golbaengyi dengan timun dan daun bawang. Lalu masukkan saus asam manis dari bibim.

Jika kamu tak ingin menggunakan siput kecil, kamu bisa juga menggantinya dengan cumi atau calamari.

Rabboki, ramen dicampur tteokbokki. Dok. MyKoreanKitchen Rabboki, ramen dicampur tteokbokki.

4. Rabokki: Ra(myun) + Tteok(bokki)

Dilansir dari My Korean Kitchen, rabokki adalah kombinasi dari ramyun alias mi instan Korea dan tteokbokki yang adalah kue beras pedas ala Korea. Banyak orang yang menyukai rabokki karena rasanya menarik dan teksturnya yang unik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com