Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kuliner Legendaris Sekitar Alun-alun Bandung, Ada Warkop Berusia Hampir 1 Abad

Kompas.com - 17/02/2020, 18:16 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bandung jadi salah satu kota favorit warga Jakarta menghabiskan akhir pekan.

Terletak tak terlalu jauh dari Ibu Kota, Bandung selalu menawarkan petualangan baru. Entah wisata alam atau kulinernya yang memang berlimpah.

Salah satunya wisata kuliner, khususnya di kawasan Alun-alun kota Bandung. Kawasan Aini bisa dibilang jadi pusat aktivitas masyarakatnya, terutama untuk berwisata.

Salah satunya wisata kuliner legendaris di sekitar Alun-alun Bandung.

Baca juga: Akhir Pekan di Bandung, Panduan Sewa Bandros Bus Klasik

1. Warung Kopi Purnama

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat Menikmati ! ???? #freetajil #bukapuasa #rotisrikaya #kopisusu #nikmat #warungkopipurnama #warungkopi #coffeeshop #kulinerbandung #legendaris

A post shared by Warung Kopi Purnama (@warungkopipurnama) on May 23, 2018 at 7:15am PDT

Warung Kopi Purnama telah berdiri sejak tahun 1930-an. Terletak di Jalan Alkateri, No.22, bagi kamu yang mencari menu sarapan jadul, tempat kuliner legendaris ini bisa jadi pilihan.

Arsitekturnya sangat khas masih kental ala zaman Belanda. Dengan penggunaan furnitur serta hiasan dinding klasik, suasana di Warung Kopi Purnama bisa membuat kamu betah berlama-lama.

Salah satu menu andalan di sini adalah roti srikaya-nya. Mereka membuat selai srikaya sendiri dengan resep yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi.

Roti srikaya ini paling cocok dinikmati dengan segelas kopi hitam panas yang menggunakan bubuk kopi Aroma, pabrik kopi legendaris yang terletak tak jauh dari Warung Kopi Purnama.

Baca juga: Cara Menuju Warung Kopi Klotok Sleman dan Tips Biar Tidak Antre Lama

Seporsi roti selai srikaya dihargai Rp 18.000 saja. Harga makanan lainnya pun cukup terjangkau. Mulai dari Rp 15.000 - Rp 45.000 saja. Warung Kopi Purnama buka setiap hari pukul 06.30 – 22.00 WIB.

Warung Kopi Purnama terletak tak jauh dari Alun-alun Bandung. Ruas jalannya agak sempit sehingga jika kamu membawa kendaraan lebih baik diparkir di sekitar area Alun-alun saja.

Untuk menuju ke sana, dari Alun-alun Bandung kamu bisa berjalan kaki ke arah Jalan Alkateri sekitar 10 menit.

2. Sate DJ

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sate Kambing Pedas Sedang bikiinn ngilerr langsung aja kunjungi Sate Dj sebelum kehabisan tiap harinya #satedj #satedjmantap #bandungculinary

A post shared by Sate Dj (@satedj276) on Jul 25, 2018 at 11:09am PDT

Bagi kamu penggemar sate, Sate DJ yang unik ini bisa jadi pilihan.

Warung sate yang merupakan singkatan dari Sate Di Jalan ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Alun-alun Bandung.

Kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit untuk mencapai warung ini.

Sate DJ jadi salah satu sate yang unik. Bukannya sate dengan bumbu kecap atau kacang yang akan kamu temukan, tapi sate berbumbu kering.

Ada dua pilihan rasa, yaitu asin pedas dan asin sedang. Bagi kamu yang sate taichan, maka rasanya akan mirip seperti itu tapi lebih gurih dan tidak ada rasa asam.

Baca juga: Nasi Padang, Sate Taichan, dan Steak Vegetarian, Apa Rasanya Tanpa Daging?

Sate dicelupkan lebih dahulu ke bumbu rahasia. Setelahnya, baru dibakar hingga kering. Rasa satenya sangat lembut dengan potongan yang tipis dan lembut.

Ada tiga pilihan daging, yaitu sate ayam, sate sapi, dan sate kambing. Jika kamu menginginkan bumbu kacang tambahan, di sini juga tersedia.

Untuk harganya sangat terjangkau. Setiap tusuk sate ayam dijual Rp 1.500 saja.

Sementara untuk sate sapi dan sate kambing, dijual Rp 1.700 per tusuknya. Sate DJ juga tidak membuka cabang di tempat lain. Warung ini buka setiap hari pukul 18.00 – 02.00 WIB.

3. Wedang Ronde Alkateri

Wedang RondeSantika Premiere Jakarta Wedang Ronde

Di musim hujan seperti ini, udara Bandung cenderung jadi sangat dingin. Minuman yang cocok untuk menghangatkan badan salah satunya adalah wedang ronde.

Wedang ronde adalah sajian yang dipengaruhi sajian China bernama tangyuan.

Ronde sendiri adalah bola-bola kenyal dengan isian pasta kacang manis dan disajikan dengan wedang, berupa cairan gula dan jahe. Wedang Ronde Alkateri telah berdiri sejak 1984.

Berlokasi di Jalan Alkateri No.01, Braga, Wedang Ronde Alkateri buka Senin – Sabtu pukul 18.00 – 22.00 WIB dan tak pernah sepi pembeli.

Baca juga: Resep Membuat Wedang Alang-alang, Minuman yang Menghangatkan Tubuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com