Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Pernikahan di Hotel, Pilih Mana?

Kompas.com - 17/02/2020, 19:16 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Acara pernikahan di hotel memang banyak ragamnya. Ada standing party, garden party, round table, long table dan masih banyak lagi.

Sering kali untuk pemilihan dari jenis acara ini memakan waktu yang tidak sebentar. Calon pengantin harus mempertimbangkan tempat, kapasitas, jumlah undangan dan budget.

Baca juga: Ingin Menikah di Hotel? Ini Budget dan Fasilitasnya

Standing party dan garden party

Ilustrasi garden party di taman hotel. SHUTTERSTOCK/SATIT SEWTIW Ilustrasi garden party di taman hotel.

Standing party sering dipakai dalam acara pernikahan agar menghemat biaya dan ruang venue. Standing party adalah suatu perayaan acara formal, yang para tamu undanganya tidak mendapat tempat duduk dalam sebuah pesta alias berdiri.

Standing party bisa dilakukan secara outdoor atau indoor. Selain itu standing party bisa menghemat biaya, karena lokasi mempunyai kapasitas banyak tetapi harganya lebih terjangkau.

Selain itu juga ada namanya garden party. Sesuai namanya garden party dilakukan di taman atau ruangan terbuka.

Ornamen-ornamen alam akan ditambahkan dalam konsep ini. Jika di hotel acara akan diadakan di taman, atau samping kolam renang.

"Bule lebih ke out door atau garden party. Jadi acaranya di taman. Kita punya garden yang luas, jadi betul-betul konsepnya sepeti resepsi di alam kalau Novotel," jelas Sitta Nurhasanah Cluster Senior Sales Manager Novotel Bogor Golf Resort dan Convention Center Ibis Styles Bogor Raya, saat ditemui oleh Kompas.com, Rabu (12/02/2020).

Novotel hotel menyediakan fasilitas garden party kepada calon di taman yang bisa menampung 400 orang.

Selain tempat di mana melakukan resepsi, konsep pernikahan di hotel juga dibagi menjadi beberapa jenis.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Pernikahan Outdoor di Hotel?

 

Long table dan round table

Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table. SHUTTERSTOCK/ANDREY NASTASENKO Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table.

Ada long table, tersedia meja panjang dan kursi untuk tempat duduk para tamu undangan. Sehingga bisa lebih akrab dengan para tamu lain. Lalu ada round tabel, dalam venue ditata meja berbentuk lingkaran dengan kapasitas 10 orang untuk satu meja.

Menurut Erli Marliani, Director of Mice Ibis Bandung Trans Studio, para calon mempelai dapat memilih konsep tempat duduk sesuai kebutuhan.

Kapasitas round table biasanya lebih sedikit dari long table. Sedangkan kapasitas tampung long table lebih sedikit dibanding standing party. Terkadang pihak hotel bisa memberikan solusi jika calon mempelai ingin mencampur ketiganya.

“Kalau sudah seperti itu kita akan mix. Round table dengan standing atau round table akan mix dengan long table. Kalau rata-rata di Bandung standing sama long table,"Erli Marliani, Director of Mice Ibis Bandung Trans Studio, saat ditemui Kompas.com, Rabu (12/02/2020).

Baca juga: Hotel Terbaru di Labuan Bajo Tawarkan Tur Keliling Pulau

Lalu Erli juga menjelaskan jika terdapat juga meja half moon, meja ini berbentuk setengah lingkaran dan semua meja akan menghadap ke arah panggung sehingga tidak ada yang membelakangi panggung.

Meja yang berkapasita 6 orang ini biasanya digunakan agar para tamu bisa menyaksikan upacara adat pernikahan secara leluasa dan tidak membelakangi pengantin.

Ada juga round tabel yang half moon yang kapasitasnya 6 orang. Itu agar todak pembelakangi pengantin. Lalu untuk round tabel dengan meja bulat sempturna itu kapasitas 10 orang.

Semua akan didiskusikan dengan pengantin. Pihak hotel akan menyarankan konsep pernikahan yang cocok dan ssesuai dengan keinginan pengantin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com