JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak wabah virus corona sampai ke Singapura beberapa minggu belakangan, hingga kini situasi di Singapura masih normal. Tidak ada tempat wisata yang ditutup aksesnya.
Banyak berita bohong yang beredar soal bagaimana tempat-tempat umum di Singapura terlihat sepi. Namun hal itu dibantah oleh Area Director Singapore Tourism Board (STB) untuk Indonesia, Mohamed Firhan Abdul Salam.
“Tidak ada lokasi yang off limit (terlarang). Juga spot dan objek wisata tidak ada yang tertutup untuk turis sampai saat ini. Event juga tetap berlangsung,” jelas Firhan ketika ditemui Kompas.com pada Selasa (18/2/2020).
Selain itu, Perdana Menteri Singapura juga telah memberikan arahan khusus terkait wisatawan yang akan datang ke Singapura. Mereka terus mencoba untuk meyakinkan wisatawan bahwa Singapura sejauh ini masih sangat aman untuk dikunjungi.
Baca juga: Singapura Prediksi Penurunan Wisatawan hingga 30 Persen akibat Virus Corona
Pihak STB menyarankan wisatawan untuk menjaga kebersihan diri sendiri melalui cuci tangan yang rutin dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Jika turis merasakan ada gejala tak baik pada tubuh, lebih baik langsung ke dokter. Selain itu untuk turis yang sakit bisa selalu mengenakan masker.
Selain tempat wisata yang tidak terganggu aktivitasnya, acara tahunan yang sudah memiliki jadwal khusus di Singapura juga sejauh ini tidak terdampak.
Perdana Menteri Singapura juga sudah memberikan advisory (saran) terkait berlangsungnya berbagai acara dekat-dekat ini.
“Soal apa yang harus dilakukan para penyelenggara. Kalau kerumunan itu mereka harus ada tempat cuci tangan dan menyediakan masker bagi orang sakit. Pada akhirnya bergantung ke penyelenggara apa tetap dilaksanakan atau dibatalkan dan ditunda sampai situasi pulih,” ujar Firhan.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Singapura Kehilangan 20.000 Wisatawan Setiap Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.