Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 1 Hari di Batam, Berkunjung ke Camp Pengungsian sampai Icip Kuliner Khas

Kompas.com - 18/02/2020, 22:04 WIB
Andra Prabasari,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Batam merupakan pulau yang terletak di provinsi Kepulauan Riau, lokasinya berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.

Batam memiliki beberapa pilihan wisata bahari dan kuliner seafood yang menarik untuk kamu coba saat berkunjung ke sini.

Berkunjung ke kampung bekas pengungsian sampai menjajal makanan khas di Batam, kamu dapat mengikuti itinerary 1 hari berikut.

1. Kampung Camp Vietnam

Kampung Camp Vietnam. SHUTTERSTOCK/BROEWNIS PHOTO Kampung Camp Vietnam.

Lokasi ini berjarak sekitar 50 KM dari pusat kota, dengan menggunakan kendaraan travel atau pribadi perjalanan yang ditempuh memakan waktu 1 jam, dengan melalui Jalan Trans – Barelang.

Kampung Camp Vietnam, dahulunya merupakan tempat pengungsian warga Vietnam yang menjadi korban perang saudara pada tahun 1957-1975 antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

Untuk masuk ke lokasi ini kamu bisa membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000.

Memasuki kawasan kampung ini akan terasa sepi, karena memang tempat ini tidak berpenghuni. Namun, sudah dilakukan perbaikan oleh badan pengelola kota Batam.

Di camp ini, terdapat sebuah pagoda peninggalan rakyat Vietnam yang berlukiskan dewa-dewa yang menghiasi di tempat ibadah ini.

Di bagian depan pagoda terdapat patung Kwang yang berdiri di atas kepala naga dan dikawal oleh kedua pengawalnya.

Baca juga: Kota Termurah di Asia untuk Backpacker Ada di Vietnam dan Laos

Bagi kamu yang berkunjung ke lokasi ini diharapkan untuk mematuhi peraturan dan tetap menjaga kebersihan.

Kawasan kampung ini sangat luas, sehingga kamu dapat mengeksplore kampung ini.

Terdapat tempat lain yang dapat dikunjungi yang berada di kawasan ini seperti tempat rumah pengungsian, gereja, penjara, rumah sakit, bahkan terdapat juga replika kapal yang dahulu digunakan oleh warga Vietnam untuk bertahan hidup.

2. Pantai Melur

Berdekatan dengan lokasi Camp Vietnam, terdapat Pantai Melur yang beralamatkan di Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam.

Pantai ini mempunyai hamparan pasir putih di sepanjang pesisir, laut luas berwarna biru, dipadukan dengan pohon kelapa yang tinggi. 

Di pantai ini kamu dapat melakukan aktivitas di antaranya naik banana boat, berenang, berfoto-foto, atau hanya sekadar bermain-main air saja.

Pantai Melur mempunyai tempat kuliner menyediakan seafood, bakso, mungkin cocok bagi kamu yang sedang lapar karena melakukan aktivitas bermain di pantai. Ada juga tempat penyewaan pelampung dan toilet.

Untuk harga sewa pelampung dikenakan biaya Rp 10.000 dan untuk menjajal atraksi banana boat kamu dapat membayar Rp 50.000. Harga sewaktu-waktu dapat naik, jika menjelang liburan.

3. Pantai Mirota

Gazebo untuk bersantai sembari menikmati keindahan Pantai Mirota. SHUTTERSTOCK/ANDRI C Gazebo untuk bersantai sembari menikmati keindahan Pantai Mirota.

Melengkapi itinerary 1 hari di Batam, kamu dapat singgah ke Pantai Mirota, Desa Sijantung, Pulau Galang.

Baca juga: Berkemah Mewah di Pinggir Pantai Pulau Ranoh Batam, Serunya...

Kawasan pantai pasir putih ini merupakan salah satu pantai yang ramai dikunjungi saat menjelang liburan tiba.

Pantai ini cocok bagi kamu yang sekadar ingin bermain di pinggiran pantai, selonjoran, atau bahkan berenang.

Selain pemandangan yang tampak eksotik, di pantai ini juga mempunyai fasilitas seperti kafe, rumah makan seafood, pondok untuk istirahat, dan fasilitas bermain seperti banana boat, kano yang dapat kamu sewa dengan membayar Rp. 50.000 tiap jam.

Tak lengkap rasanya jika sudah berkunjung ke tempat indah tidak mengabadikan dengan berfoto.

Di pantai ini juga terdapat beberapa spot foto bagus, di antaranya tepi pantai, sisi pojok pantai, dan berbagai tempat pilihan lainnya.

Untuk berkunjung ke pantai ini kamu cukup membayar harga tiket sebesar Rp 10.000, dan pantai ini buka 24 jam, jadi kamu bisa menikmati pantai ini kapanpun.

4. Menikmati gonggong

Ilustrasi menyantap gonggong. SHUTTERSTOCK/RAKHMAT KOES Ilustrasi menyantap gonggong.

Setelah puas dengan permainan dan pemandangan Pantai Mirota, kamu bisa mampir ke pusat kuliner di dekat Pantai Mirota.

Di tempat makan ini kamu bisa menemukan makanan populer khas Batam yang diminati banyak warga lokal yaitu gonggong.

Sejenis siput laut kecil yang berada di Kepulauan Riau ini mudah ditemui ketika air laut surut.

Maka tak heran gonggong merupakan sajian hidangan wajib restoran seafood yang berada di Batam.

Hidangan ini dapat dipadukan dengan nasi putih hangat, mengingat rasa dari seafood ini gurih dan manis pedas.

Untuk dapat menikmati satu porsi gonggong kamu dapat merogoh kocek Rp 45.000 – Rp 150.000 (tergantung porsi).

5. Kebun Raya Batam

Kebun Raya Batam Jalan Hang Lekiu, Nongsa memiliki luas sekitar 86 hektar.

Di sini kamu dapat melihat berbagai macam koleksi tumbuhan sebanyak 2.472 termasuk tanaman hijau dan pohon.

Wisata ini sangat cocok untuk wisata edukasi, kegiatan konservasi, dan penelitian.

Selain untuk untuk edukasi, tempat ini juga memiliki fasilitas spot foto yang instagramable, dan terdapat taman anak.

Selain itu kamu juga bisa berkunjung ke kawasan hutan mangrove yang bisa kamu akses melalui jembatan kayu yang tersedia di sana.

Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 18.00, dan membayar tiket sebesar Rp 10.000

6. Barelang 4

Jembatan Barelang di Batam, tujuan wisata untuk itinerary 1 hari.SHUTTERSTOCK/AKHMAD DODY FIRMANSYAH Jembatan Barelang di Batam, tujuan wisata untuk itinerary 1 hari.

Jembatan Barelang merupakan salah satu ikon kota Batam yang berada di Kepulauan Riau.

Seperti namanya jembatan ini menghubungkan pulau tersebut, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Baca juga: Jembatan Barelang, “Golden Gate” Indonesia Peninggalan BJ Habibie

Jembatan Barelang mempunyai enam jenis nama yaitu Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I) , Jembatan Nara Singa (jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III), Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV), dan Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V), serta Jembatan Raja Kecik (jembatan VI).

Salah satunya adalah Jembatan IV atau Jembatan Sultan Zainal Abidin. Nama jembatan ini diambil dari pejuang asal Riau, yang melakukan perlawanan terhadap jajahan Kolonial.

Jembatan ini menghubungkan Pulau Setoko dan Pulau Rempang. Maka setelah kamu menjelajah wisata diatas, pastikan kamu mampir ke Jembatan ini untuk mengabadikan moment kamu saat berada di Batam, dan lokasinya tak jauh dari tempat wisata tersebut.

7. Bingka bakar

Setelah berjalan-jalan dan berwisata kuliner di Batam, tak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan khas Batam.

Bingka bakar namanya, kue yang terbuat dari adonan tepung dicampur dengan daun pandan ini membuat aroma makanan tersebut khas.

Baca juga: Nama Mirip, Ini Bedanya Kue Macaron dan Macaroon

Kue yang berbentuk seperti bunga ini merupakan salah satu hidangan populer untuk dibawa sebagai oleh-oleh.

Selain rasa pandan yang merupakan rasa asli kue ini, terdapat varian rasa lainnya yaitu keju, coklat, wijen, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan kue ini, kamu bisa membeli dengan harga Rp 26.000 per dus. Makanan ini dengan mudah kamu temukan di pusat oleh-oleh Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com