YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Virus corona yang menyebar di kawasan Asia berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Kawasan Pantai Gunungkidul, Yogyakarta.
"Iya menurun (jumlah wisatawan) sejak adanya virus corona sekitar tiga pekan terakhir," kata Pelaku wisata di Pantai Timang, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Wasiman saat dihubungi kompas.com melalui sambungan telepon Selasa (17/2/2020).
Wasiman menjelaskan setiap hari rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pantai Timang mencapai 600 hingga 700 orang. Imbas wabah virus corona, saat ini jumlah kunjungan wisaman berkurang separuhnya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Spot Foto yang Unik
Sebagian besar wisman yang berkunjung ke Pantai Timang berasal dari Malaysia, Korea, China, dan kawasan Asia lainnya.
Mereka biasanya datang karena ingin mencoba gondola dan jembatan ke Pulau Karang. Selain itu, dikawasan Pantai Timang terkenal dengan olahan lobsternya.
Saat ini Wasiman mengaku lebih banyak bergantung pada wisatawan lokal yang datang.
"Penurunan kunjungan lebih dari 50 persen dibandingkan hari biasa. Banyak yang cancel (membatalkan kuunjungan). Saat ini yang datang sebagian dari Melayu atau Malaysia,” kata Wasiman.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, hingga saat ini belum ada catatan mengenai penurunan wisatawan asing.
Pihak dinas membedakan wisman dan wisatawan lokal dari tiket masuk ke obyek wisata yang berbeda.
"Untuk rata-rata setiap tahunnya antara 19 ribu hingga 23 ribu orang wisatawan asing. Mereka dari berbagai negara," ucap Hary.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.