Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Nekat Angkat Telepon di Kereta, Ketahui 5 Etika Berwisata di Jepang

Kompas.com - 19/02/2020, 22:28 WIB
Andra Prabasari,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Live Japan

KOMPAS.com- Dengan meningkatnya jumlah turis ke Jepang setiap tahunnya, warga Jepang memikirkan juga bagaimana sikap para wisatawan ini. Hal tersebut memengaruhi kehidupan warga di sana.

Seperti yang terjadi di Kyoto, ada seorang wisatawan yang melecehkan seorang maiko (geisha) demi mendapatkan foto.

Baca juga: Rekomendasi 7 Festival di Jepang, Ada Festival Tari Terbesar

Tak jarang pula didapati kelakukan tak sopan para pelancong saat berada di dalam kereta.

Supaya tak menjadi wisatawan yang menyebalkan saat berada di Jepang, ada baiknya kamu memperhatikan etika berikut, melansir livejapan.com.

Baca juga: 7 Etika Berwisata, Berlaku di Mana Saja

1. Lihat situasi sekitar saat mengambil foto

Historic village dengan arsitektur bergaya Edo di Hokkaido, Jepang. SHUTTERSTOCK/PIXHOUND Historic village dengan arsitektur bergaya Edo di Hokkaido, Jepang.

Foto-foto menjadi tujuan wajib saat berwisata, apalagi di Jepang dengan beragam wisatanya.

Walaupun sudah menyusun rencana untuk mengambil foto di tempat wisata tertentu, ada baiknya kamu melihat situasi sekitar.

Terdapat destinasi wisata yang ramai dikunjungi, sehingga kamu harus antre demi berfoto dengan latar yang bagus.

Baca juga: Menengok Tokyo, Saat Budaya Tradisional Berkelindan dengan Modernitas

Maka sebaiknya kamu mengambil foto tempat wisata atau landmark di Jepang saat keadaan sepi. Bisa juga kamu dan temanmu sekalian berfoto.

Namun tetap ingat bahwa ada wisatawan lain yang juga ingin berfoto dengan latar landmark tersebut, sehingga jangan terlalu lama foto-foto.

Selanjutnya, kamu bisa pergi ke destinasi wisata di Jepang yang tak terlalu ramai. Supaya kamu bisa lebih menikmati suasana dan juga berfoto dengan latar yang keren.

2. Pakai tas punggung di bagian depan

Suasana di dalam sebuah kereta di Jepang. SHUTTERSTOCK/LERNER VADIM Suasana di dalam sebuah kereta di Jepang.

Kereta Jepang dikenal selalu penuh penumpang, sehingga ada etika tertentu bila kamu naik kendaraan umum ini.

Kalau menggunakan tas punggung saat berada di kereta atau bus, letakkan saja di bagian depan badan.

Tujuannya supaya kamu tak sampai menyenggol orang lain dengan tasmu. Dengan meletakkannya di bagian depan, kamu dapat lebih berhati-hati dalam bergerak.

Tak mendapat tempat duduk, carilah lokasi berdiri yang jauh dari pintu. Biasanya orang Jepang akan berdiri di lorong dengan rapi.

Selain itu, selalu dahulukan orang tua dan penyandang difabel. Beri mereka tempat dudukmu.

3. Bersikaplah sopan saat mengunjungi tempat suci dan kuil

Berdoa di kuil kuno terkenal di Tokyo, Jepang. SHUTTERSTOCK/VOYATA Berdoa di kuil kuno terkenal di Tokyo, Jepang.

Penduduk Jepang mayoritas menganut agama Shinto dan Buddha.

Walaupun mungkin kamu tidak familiar dengan kepercayaan ini, tetapi secara umum tidak diperbolehkan membuat keributan dan bersikap kurang sopan di tempat suci manapun di dunia.

Bersikaplah hormat dan jangan mengambil foto sembarangan saat berada di kuil Shinto maupun Buddha. Terutama di depan tempat orang melempar koin untuk berdoa.

Baca juga: Ini Kuil Terbaik untuk Panorama Musim Gugur di Kyoto

 

Mengambil foto di sini hampir sama seperti mengambil foto tanpa seizin Tuhan.

Bayangkan saja ketika kamu sedang berdoa dengan khusyuk, lalu ada seseorang mengambil foto selfie di depanmu.

Tentu saja itu tidak sopan. Jadi biarkan orang-orang berdoa dengan tenang.

4. Jangan memotong antrian

Orang-orang mengantre dengan tertib untuk membeli Hida beef Sushi di Takayama old town, Jepang. SHUTTERSTOCK/AMMLERY Orang-orang mengantre dengan tertib untuk membeli Hida beef Sushi di Takayama old town, Jepang.

 

Peraturan yang satu ini tergantung di mana kamu berada.

Bila kamu datang ke suatu restoran bersama teman-temanmu, kamu bisa menulis satu nama sebagai perwakilan untuk antrean.

Sementara teman-temanmu akan mengikutimu saat giliran dipanggil.

Namun hal ini tidak berlaku di semua tempat, seperti di taman bermain. Walaupun datang bersama temanmu, kalian harus antre sendiri-sendiri.

Bayangkan saja bila kamu sudah mengantre selama 30 menit, lalu ada teman dari orang di depanmu menerobos antrean. Tentu hal itu tak menyenangkanmu. Maka jangan lakukan hal yang sama.

Kalau kamu ingin mengantre bersama dengan teman yang datang menyusul, maka antrelah di bagian paling belakang.

5. Jangan nekat angkat telepon di kereta

Nuansa tenang di dalam tram di Kyoto, Jepang. SHUTTERSTOCK/STOCK FOR YOU Nuansa tenang di dalam tram di Kyoto, Jepang.

Etika saat menaiki kereta di Jepang cukup spesifik. Seperti berhubungan dengan mengangkat telepon.

Jika sedang ada di dalam kereta terutama saat jam sibuk, jangan nekat menelepon.

Kamu tentu menyadari bahwa orang-orang di dalam kereta begitu diam dan tidak berisik.

Tak pelak mereka akan melempar pandangan sebal jika kamu memecah keheningan tersebut.

Ketika ingin menghubungi teman, lebih baik kirim pesan teks saja. Harus menelepon orang lain? Maka sebaiknya kamu turun di stasiun terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Live Japan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com