Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serasa Uji Nyali, Menyusuri Lorong Misterius Penuh Tulang Manusia

Kompas.com - Diperbarui 31/10/2021, 20:00 WIB
Andra Prabasari,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Menyusuri lorong penuh misteri

Menyusuri lorong gelap dan sempit, pengunjung dapat melihat susunan susunan tulang dengan tampilan yang menyeramkan. Rasa ngeri akan menyelimuti. 

Tempat ini begitu sepi, gelap, lembap, dan terasa ada aura menyedihkan. Ada banyak tulang dan kebanyakan hanya ditumpuk satu sama lain.

Baca juga: 6 Keindahan Kota Paris

Kamu tidak akan pernah tahu milik siapa tengkorak itu, bisa saja seseorang yang meninggal karena wabah atau seorang bangsawan kaya.

Bisa dibilang, katakomba ini merupakan salah satu tempat wisata terbaik di Paris. Tempat ini kaya akan sejarah.

Pengunjung juga dapat melihat tanda-tanda coretan di dinding dari pengunjung yang sudah datang berabad-abad lalu.

Tempat wisata unik di Paris. SHUTTERSTOCK/SPIRIT STOCK Tempat wisata unik di Paris.

Fakta di balik katakomba 

Kedalaman katakomba setara dengan bangunan lima lantai dengan luas permukaan 11.000 meter persegi.

Dengan panjang lorong sekitar 2 kilometer diperlukan waktu setidaknya 45 menit untuk menjelajahi katakomba. Lorong ini dipenuhi sisa tulang belulang dari sekitar 6 juta warga Paris.

Tempat ini berhawa dingin dengan suhu sekitar 14 derajat celcius. Jadi, sebaiknya pakai pakaian tebal saat berkunjung.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Indonesia yang Terkenal dengan Kisah Mistis

Rupanya tak hanya tulang belulang, terdapat pula atraksi menarik lainnya, yaitu sebuah kolam renang. Namun kolam ini tak tertera dalam peta.

Selain itu, bangunan ini dulu pernah dijadikan tempat persembunyian saat Perang Dunia II.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com