JAKARTA, KOMPAS.com – Adanya wabah virus corona tak membuat Bupati Samosir Rapidin Simbolon pesimistis.
Ia tetap yakin target wisatawan yang akan datang ke Kabupaten Samosir pada tahun 2020 ini bisa memenuhi target.
Rapidin mengaku bahwa sejauh ini pemerintah pusat telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengawal masuknya virus corona.
Ia juga mengatakan, sejauh ini penjagaan yang dilakukan di titik masuk negara telah berlangsung efektif.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Yogyakarta Bisa Kekurangan Turis
“(Hal) yang dijaga pertama adalah pintu masuk bandara dan itu sudah dilakukan dengan baik,” ujar Rapidin dalam acara peluncuran rangkaian acara Horas Samosir Fiesta, di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (21/2/2020).
Rapidin menyebutkan setiap orang yang masuk melalui bandara sudah dideteksi virus corona.
"Otomatis di daerah tidak akan ada masalah karena sudah terdeteksi di bandara," sebut Rapidin.
Dari tahun ke tahun, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Samosir terus meningkat. Pada 2017 data yang diumumkan ada 278.059 wisatawan yang berkunjung ke Samosir.
Terdiri dari 222.288 wisatawan nusantara dan 55.771 wisatawan mancanegara.
Jumlah itu meningkat menjadi 378.649 pada 2018, dengan 312.925 wisatawan nusantara dan 65.724 wisatawan mancanegara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.