Potongan primal daging chuck memiliki jaringan yang kuat maka akan cocok jika untuk hidangan rebus seperti sup daging sapi atau daging panggang. Rebusan tersebut untuk melunakkan irisan yang keras.
Daging chuck juga dikenal memiliki kandungan lemak yang tinggi, sehingga cocok untuk membuat daging sapi giling pada hidangan seperti burger dan semur daging sapi.
Potongan kedua ini dibuat dari bagian atas dan tengah iga. Potongan daging ini biasa juga dihidangkan untuk memanggang iga tradisional atau iga utama.
Daging ini juga merupakan bahan utama dalam pembuatan steak rib-eye yang lezat dan hidangan klasik Prancis.
Empuknya daging rib ini membuat proses memasaknya dapat dilakukan dengan berbagai teknik.
Potongan daging ini berasal dari otot diafragma yang melekat pada dinding perut bagian dalam dengan jaringan ikat tebal. Pemotongan daging ini memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi.
Selain itu, daging plate juga sangat beraroma dan bertekstur tipis. Untuk itu, proses memasaknya, tidak memerlukan waktu yang lama.
Potongan daging ini mengandung banyak tulang rawan, terutama sekitar tulang rusuk. Lemak daging juga terbilang banyak sehingga dapat digunakan untuk membuat daging giling.
Bagian daging sapi ini terletak di dada bawah hingga sekitar ketiak sapi. Banyaknya lemak menjadikan tekstur daging mudah lembut.
Bagian brisket juga biasa dikenal dengan sebutan bagian sandung lamur. Selain untuk hidangan steak dan barbeque, brisket juga cocok untuk hidangan berkuah seperti soto, rawon, atau kornet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.