Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Kompas.com - 24/02/2020, 07:50 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini juga simbol toleransi antaragama karena lokasinya yang berseberangan dengan Gereja Katedral.

Kompas.com mengunjungi Masjid Istiqlal dalam rangkaian tur Wisata Bhineka Rute Gambir, Wisata Rumah Ibadah Lintas Agama, Sabtu (22/2/2020).

Masjid Istiqlal jadi destinasi ketiga dalam rute ini, setelah tur sebelumnya mengunjungi Gereja Immanuel dan Gereja Katedral lebih dulu.

Baca juga: 6 Fakta Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Masjid Istiqlal menempati area tanah seluar 9,5 hektar. Nama Istiqlal sendiri diambil dari bahasa Arab yang artinya merdeka.

Rencana pembangunan Masjid Istiqlal telah muncul sejak tahun 1950-an. Lokasi Masjid Istiqlal yang berada di sekitar Monumen Nasional (Monas) merupakan keinginan Presiden Soekarno.

Dahulu, area tersebut dikenal sebagai Taman Wilhelmina. Kawasan ini dikenal sebagai alun-alun Jakarta pada masa itu.

"Soekarno juga ingin masjid dibangun dekat dengan Gereja Katedral untuk melambangkan toleransi beragama," ujar Maria Ester, pemandu tur Wisata Bhineka.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Masjid Istiqlal

Menurut wanita yang akrab disapa Ibek ini, Mohammad Hatta sempat tak setuju dengan keinginan Presiden Soekarno.

Namun, setelah bermusyawarah, kesepakatan pun diambil untuk membangun Masjid Istiqlal di kawasan Taman Wilhelmina ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com