Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Insentif untuk Industri Pariwisata Terkait Dampak Corona Diumumkan Hari Ini

Kompas.com - 25/02/2020, 07:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Skema insentif bagi sektor pariwisata akibat dampak virus corona akan ditetapkan dan diumumkan hari ini, Selasa (25/2/2020).

Penetapan dan pengumuman akan dilakukan setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio seusai Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Efek Virus Corona, Pemerintah Siapkan Insentif untuk Pelaku Pariwisata

Rapat tersebut membahas tentang stimulus sektor pariwisata, stimulus perumahan dan sembako, serta laporan perkembangan implementasi kebijakan avtur.

Rakor tersebut hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Sosial Juliari P Batubara.

"Kami sudah merumuskan beberapa skema terkait insentif di sektor pariwisata termasuk di destinasi wisata. Besok (hari ini) baru diputuskan," kata Wishnutama.

Baca juga: Virus Corona Bikin Pariwisata Dunia Lesu

Wishnutama menjelaskan, ada beberapa skema terkait pemberian insentif. Namun beberapa skema lebih dulu diajukan ke Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas 25 Februari 2020.

Desa Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali.Dok. Indonesia.travel Desa Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam Rakor tadi juga menghasilkan beberapa langkah yang akan dilakukan dan disepakati.

Adapun langkah tersebut untuk melakukan program kerja sama terpadu dan joint promotion. Di dalamnya juga ada pemberian insentif tunai atau cash incentives untuk maskapai.

Baca juga: 3 Destinasi Wisata Indonesia yang Paling Terdampak Isu Virus Corona

"Besok (hari ini), kami laporkan ke Pak Presiden bahwa perekonomian dunia sangat terpengaruh oleh Virus Corona," kata Sri Mulyani.

"Kuartal I (2020) ini dampaknya sangat besar terutama di traffic tourism," lanjutnya.

Finalisasi paket stimulus masih dalam proses penyelesaian dan nantinya juga akan ada program kerja terpadu antara kementerian/lembaga.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Yogyakarta Bisa Kekurangan Turis

"Hal itu sebagai terobosan sebagai upaya agar mobilisasi wisatawan baik wisman maupun wisnus tidak terganggu secara signifikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com