Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugari Korean Air Positif Virus Corona, Penumpang Batalkan Penerbangan

Kompas.com - 25/02/2020, 21:17 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pramugari maskapai penerbangan Korean Air dinyatakan positif virus corona. Hal tersebut diumumkan oleh maskapai penerbangan asal Korea Selatan tersebut pada Selasa (25/2/2020).

Dilansir dari Business Insider, Korean Air telah membentuk sistem khusus bekerja sama dengan Centers for Disease Control and Prevention Korea (CDCK) untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Hong Kong Tetapkan Pembatasan Masuk dari Korea Selatan

Korean Air telah melakukan berbagai hal untuk mencegah penularan lebih luas termasuk memberikan disinfektan pada pesawat dan mengkarantina para pramugari yang memiliki gejala tertentu.

Lalu juga memasang kamera thermal atau pendeteksi suhu tubuh di berbagai lokasi operasional Korean Air.

Baca juga: Virus Corona di Daegu, Berikut Kontak dan Informasi Penting bagi Wisatawan Indonesia

Pekerja menyemprotkan disinfektan di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 24 Februari 2020, setelah diketahui bahwa seseorang yang mengambil bagian dalam sesi diskusi pada 19 Februari di Majelis telah terbukti positif terkena virus coronavirus. Parlemen mengatakan bahwa desinfeksi akan dilakukan secara bertahap hingga 26 Februari. EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUTYONHAP Pekerja menyemprotkan disinfektan di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 24 Februari 2020, setelah diketahui bahwa seseorang yang mengambil bagian dalam sesi diskusi pada 19 Februari di Majelis telah terbukti positif terkena virus coronavirus. Parlemen mengatakan bahwa desinfeksi akan dilakukan secara bertahap hingga 26 Februari. EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT

Kasus ini juga telah memaksa Korean Air untuk menutup kantornya yang terletak di dekat Bandara Internasional Incheon untuk sementara. Kantor tersebut nantinya akan diberikan disinfektan.

Berdasarkan informasi dari Reuters, rute dan jadwal penerbangan yang telah dilakukan oleh para anggota kru kabin yang terinfeksi untuk sementara ini tidak tersedia.

CDCK telah melaporkan sekitar 60 kasus baru virus corona di Korea Selatan dan satu di antaranya berakhir dengan kematian pada Selasa (25/2/2020) pagi.

Jumlah tersebut membuat total kasus terkonfirmasi di Korea Selatan kini menjadi 893, dengan delapan orang meninggal.

Penumpang batalkan penerbangan

Pada Selasa (25/2/2020), sosial media Korean Air dibanjiri berbagai komentar dari orang-orang yang mencoba untuk membatalkan penerbangan mereka ke Korea Selatan dan negara-negara lain di Asia.

Baca juga: Virus Corona Menyebar di Italia Utara, KBRI Roma Rilis Surat Imbauan

“Hai, saya telah mencoba untuk menghubungi pusat layanan Korean Air untuk membatalkan tiket ke Korea,” dalam salah satu komentar di Facebook.

“Saya tidak bisa mencapai Korean Airlines. Setiap kali saya menelepon selalu saja sibuk. Apa kebijakan kalian mengenai refund terkait dengan virus?” dalam salah satu komentar lainnya.

“Mustahil untuk bisa tersambung dengan perwakilan layananmu! Saya terjebak untuk menunggu selama dua hari terakhir,” dalam komentar lainnya. “Saya punya reservasi untuk terbang ke Korea pada bulan Mei dan saya sangat khawatir dengan situasi terkini.”

Pada Selasa (25/2/2020), Korean Air menawarkan refund tiket untuk penerbangan ke China, Hong Kong, dan Taiwan yang dibeli sebelum 28 Januari 2020.

Maskapai penerbangan ini juga menawarkan refund pada penumpang yang memiliki keterbatasan akses masuk terkait virus corona.

Misalnya, jika seorang penumpang baru-baru ini mengunjungi China, tiket mereka ke Amerika Serikat akan di-refund karena Amerika Serikat tidak menerima orang-orang yang mengunjungi China selama 14 hari terakhir.

Baca juga: Wisata Saat Wabah Virus Corona, Ini Pengalaman Wisatawan Indonesia Saat di Bandara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com